Selasa, 27 Jumadil Akhir 1446 H / 11 Maret 2014 06:30 wib
11.496 views
Syi'ah Hizbullah Menderita Banyak Korban Jiwa dalam Pertempuran di Yabroud
BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Pertempuran di Yabroud di pegunungan Qolamun antara pejuang oposisi Suriah melawan tentara rezim Assad antek-anteknya termasuk Syi'ah Hizbullah telah menjadi ladang pembantain khususnya bagi kelompok militan bersenjata Libanon itu, dimana jumlah korban tewas di antara petempur Syi'ah Hizbullah telah meningkat secara signifikan di bulan Maret ini ketika mereka berusaha mati-matian merebut kota terakhir dekat perbatasan Libanon yang dikuasai oposisi tersebut.
Syi'ah Hizbullah mengumumkan bahwa 15 dari petempurnya tewas pada bulan Maret, mengatakan mereka tewas saat mereka melaksanakan tugas. "Pemakaman diadakan di berbagai daerah di seluruh Libanon termasuk Lembah Bekaa, pinggiran selatan Beirut dan Libanon selatan.
Halaman Facebook dan situs-situs yang berafiliasi dengan Syi'ah Hizbullah dibanjiri dengan foto-foto para petempur mereka yang tewas, yang sebagian besar masih muda, dengan kerabat dan pendukung memuji mereka sebagai "martir."
Banyak video yang diposting di YouTube menggambarkan militan bersenjata Syi'ah Hizbullah terlibat dalam pertempuran sengit dengan pejuang oposisi Suriah di Yabroud. Dalam salah satu video, petempur Hizbullah bertanya kepada seorang pejuang oposisi Suriah yang terluka di mana mayat sesama rekan mereka berada.
Yabroud adalah kota terakhir yang memberikan pejuang oposisi Suriah akses ke Libanon timur. Banyak bom mobil yang telah menghantam daerah-daerah di Libanon yang terkait dengan Syi'ah Hizbullah diyakini telah diisi dengan bahan peledak di Yabroud.
Sebuah sumber yang dekat dengan Syi'ah Hizbullah, yang meminta untuk tetap anonim, mengatakan kepada The Daily Star bahwa sekitar 500 petempur Syi'ah Hizbullah telah tewas sejak kelompok militan Syi'ah bersenjata itu bergabung dengan perang sekterian di negara Suriah.
Sebuah situs web dekat dengan kelompok militan itu mengatakan bahwa sampai 7 Maret Syi'ah Hizbullah telah kehilangan 40 petempurnya dalam satu bulan pertempuran sengit di Yabroud.
Pada musim gugur 2012, Hizbullah, sekutu setia Presiden Suriah Bashar Al-Assad, mengumumkan mengirim pasukan untuk membantu tentara Assad merebut Qushair dari tangan oposisi. Qushair terletak dekat perbatasan Libanon.
Syi'ah Hizbullah juga mengakui itu mengirimkan petempurnya ke pinggiran kota Damaskus untuk melindungi kuil Sayyida Zeinab, yang disucikan penganut Syi'ah,, dari serangan oleh pejuang oposisi Suriah.
Akhirnya pada bulan Mei 2013 Sekretaris Jenderal Syi'ah Hizbullah, Hasan Nasrallah mengakui bahwa pihaknya sangat terlibat dalam perang Suriah demi mencegah pemerintahan Nushairiyah Assad tumbang dan Suriah jatuh ke tangan kelompok yang dia tuduh sebagai takfiri, mengacu pada kelompok mujahidin Suriah, menambahkan bahwa kelompok-kelompok ini menimbulkan ancaman besar termasuk juga terhadap Libanon.
Hassan Nasrallah mengatakan para petempur Syi'ah Hizbullah akan berada di setiap tempat di Suriah sampai rezim Assad mengalahkan pejuang oposisi. (by/tds)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!