Jum'at, 27 Jumadil Akhir 1446 H / 13 Desember 2013 15:50 wib
10.717 views
Kontroversi Man of The Year: Kaum Gay, Bashar Assad & Paus Francis
VATIKAN (voa-islam.com) - Man of The Year adalah tradisi majalah terkemuka di Amerika "Time" yang selalu menobatkan sosok yang digelari sebagai "Man of The Year" setiap tahunnya.
Jurnal Amerika pada Rabu (11/12) mengumunkan bahwa gelar “Man of The Year” tahun 2013 untuk Paus Berjuliu, yang merupakan gelar Francis Alsizi.
Namun aroma tak sedap berhembus karena baru menjabat dalam kurun waktu 9 bulan sebagai paus menggantikan Benedick XVI yg mengundurkan diri.
Time menilai pada dedikasinya sangat besar dalam berbagai bidang dan menempatkan dirinya di tengah percakapan isu yg sedang terjadi sekarang, tentang kekayaan dan kemiskinan, transparansi, modernitas, globalisasi, peran perempuan, perkawinan dan godaan kekuasaan.
Time tahun lalu gelar tersebut disandang oleh presiden Amerika, Barack Obama. Kali ini sosok yg terpilih adalah seorang agamawan sebagai pemimpin tertinggi umat katolik, Paus Fransiskus.
Vatikan mengomentari terpilihnya Paus Francis sebagai Man of The Year dalam majalah Time Amerika, dengan menganggapnya bukan sebagai hal yang “aneh” karena kepentingan yang sangat luas yang menyebabkan terpilihnya ia menduduki tahta kepausan.
Paus Francis Mengalahkan Edward Snowden
Edward Snowden, seorang pembelot agen informasi Amerika NSA yang namanya sempat santer dibicarakan dan di nominasikan mendapat gelar tersebut harus puas di tempat kedua.
Snowden sendiri masuk di urutan kedua Person of The Year. Dia mengguncang dunia, karena berani membongkar skandal penyadapan AS secara global, meski dalam kondisi buron. Dia mendapat suaka satu tahun di Rusia. Di negara itulah, dia melayani wawancara via email untuk mengungkap skandal penyadapan AS.
Berikut Sepuluh besar Man Of The Year 2013:
1. Paus Berjuliu
2. Edward Snowden
3. Edith Windsor penggiat hak kaum gay,
4. Jeff Bezos Pendiri Amazon,
5. Ted Cruz senator Amerika,
6. Barack Obama Presiden Amerika,
7. Miley Cyrus penyanyi pysco dari Amerika,
8. Presiden terpilih baru dari Iran Hassan Rouhani,
9. Kathleen Sebelius Sekertaris Amerika bidang kesehatan dan pelayanan masyarakat.
10. Bashar Assad Presiden Suriah yang kejam dan sadis pun menjadi nominasi.
Tak Heran Karena 96% Media dikuasai Kartel Media Yahudi
Tak hanya majalah Time yang menetapkan Paus Fransiskus sebagai tokoh tahun ini. Pada awal Juli lalu, majalah Vanity Fair Italia sudah terlebih dulu menobatkan pemimpin umat Katolik pengganti Paus Benecditus XVI itu sebagai orang paling berpengaruh tahun 2013.
Rupanya ada gerakan #kartelmedia yahudi yang menguasai jaringan media di seluruh dunia ini yang mencoba memanipulasi tokoh bermasalah seperti Presiden Suriah Bashar Ashad dan Presiden baru dari Iran Hassan Rouhani yang mesra dengan Amerika Serikat serta Edith Windsor penggiat hak kaum gay.
Penelitian HerbertKrugman menyatakan bahaya #kartelmedia di televisi, orang tua harus mewaspadai apa yang disebut program #MindControl -Pengendalian Pikiran. HerbertKrugman menyatakan bahwa dapat di lihat bagaimana dampak media massa hanya 30 detik namun efeknya akan mengubah dominasi gelombang Beta (analitis / kesadaran) menjadi gelombang Alfa (tidak kritis / mudah di arahkan)
Disinilah peran kartel media yang ternyata dikuasai jaringan yahudi, tak kurang ada enam perusahaan yang menguasai 96 persen media di dunia. Keenam perusahaan ini adalah AOL Time Warner, The Walt Disney Co, Bertelsmann AG, Viacom, News Corporation, dan pendatang baru Vivendi Universal.
Orang Yahudi juga menguasai media sosial ternama dan menduduki jabatan top di dunia. Sebut saja, pendiri Google Sergey Brin berayahkan Yahudi, pendiri Facebook Mark Zuckerberg bersama wakilnya juga Yahudi. Demikian pula dengan tiga jaringan televisi terbesar sejagat dan ketiganya dimiliki oleh konglomerat Yahudi, yakni ABC (Leonard Goldenson), CBS (William Paley kemudian Lawrence Tisch), dan NBC (David Sarnoff dan kini dipegang putranya, Robert).
Tiga surat kabar terbesar di dunia juga kepunyaan Yahudi, yakni the New York Times, the Wall Street Journal, dan the Washington Post. Ketiga koran ini menentukan mana layak berita atau tidak di tingkat nasional dan internasional.
1. AOL Time Warner
Pemiliknya adalah juragan media Yahudi Gerald Levin. Konglomerasi ini menguasai 12 perusahaan, Warner Bros, Hanna-Barbera Cartoons, dan bioskop multipleks di 12 negara termasuk 29 televisi berbayar beroperasi mulai dari Polandia hingga Brasil, termasuk CNN dan Time Warner Cable dengan 13 juta pelanggan di seantero Amerika Serikat. AOL Time Warner juga menerbitkan 33 majalah, termasuk Time dan Forbes, dengan 120 juta pembaca.
2. The Walt Disney Company
Pemiliknya adalah Michael D. Eisner, juga seorang Yahudi. The Disney Channel beroperasi di delapan negara dan ESPN siaran mereka mencakup 165 negara di Asia, Eropa, dan Amerika Latin. Mereka mempunyai sejumlah tempat hiburan Disneyland di sejumlah negara.
3. News Corporation
Pemilik Rupet Murdoch. Perusahaan memiliki televisi kabel FOX News dan jaringan FOX TV, terbesar di seantero Amerika Serikat dengan 22 stasiun. Mereka juga mempunyai surat kabar the New York Post di Amerika, the Times, the Sun, dan the News of the World di Inggris.
4. Bertelsmann AG
Perusahaan induk ini milik Dr Thomas Middlethof. Yang menarik, Bertelsmann cabang Jerman sejak 1921 merupakanpenyumbang dana terbesar buat pasukan elite Nazi, SS (Schutzstaffel) berarti skuadron pelindung. Mereka juga menjadi pencetak seluruh dokumen selama rezim Adolf Hitler berkuasa.
5. Viacom
Pemiliknya adalah Sumner Redstone lahir dengan nama Murray Rothstein.
6. Vivendi Universal
Pemiliknya Jean Marie Messier. Konglomerasi ini untuk menyaingi AOL Time Warner.
Tak heran, penguasaan pikiran dunia barat sudah sedemikian rusak, mereka tak mampu membedakan hak dan bathil, ditambah lagi gaya hidup Mo-limo sudah menjadi budaya sehari-sehari yang membuatnya jauh dari hidayah Allah, kecuali mereka yang beruntung. [ilham/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!