Persatuan Ulama Internasional Desak UEA Hapus Organisasi Itu dari Daftar Teroris

QATAR (voa-islam.com) - Organisasi ulama Islam internasional yang dipimpin oleh seorang ulama berpengaruh yang berbasis di Qatar pada hari Senin (17/11/2014) menyatakan "terkejut" ditunjuk sebagai organisasi teroris oleh Uni Emirat Arab (UEA), salah satu dari beberapa negara-negara Teluk Arab yang melihat politik Islam sebagai ancaman bagi monarki mereka.

Dalam sebuah pernyataan Persatuan Ulama Muslim Internasional mendesak UEA untuk menghapus organisasi itu dari daftar 83 kelompok yang kabinet negara itu sebut pada hari Sabtu sebagai organisasi teroris.

Dimasukkannya organisasi itu "tidak didasarkan pada analisis atau investigasi, baik legal, logis atau rasional", kata pernyataan tersebut, yang ditandatangani bersama oleh ketuanya, Yusuf al-Qaradawi yang kelahiran Mesir.

"Persatuan Ulama Internasional mengungkapkan keheranan penuh dan ekstrem mereka terhadap dimasukkannya organisasi ini oleh UAE di antara kelompok-kelompok teroris dan menolak deskripsi ini sepenuhnya," kata kelompok tersebut, yang mengatakan Persatuan Ulama Internasional berusaha untuk mempromosikan pengetahuan dan kesadaran terhadap Islam.

Kelompok-kelompok lain yang ditunjuk dalam daftar itu termasuk Jabhat Al-Nusrah dan Islamic State, yang para pejuangnya sedang memerangi penjagal Muslim Sunni di Suriah Bashar Al-Assad, beberapa kelompok militan Syi'ah seperti gerakan Houthi di Yaman, dan Ikhwanul Muslimin Mesir yang terkait erat dengan Qaradawi.

Daftar ini juga mencakup sejumlah organisasi kemanusiaan, bantuan dan asosiasi komunitas Muslim di dunia Arab dan Barat.

Persatuan Ulama Internasional mengatakan daftar UEA mengabaikan kelompok yang terlibat dalam apa yang disebut "terorisme non-Islam" terhadap umat Muslim, mengatakan ini menimbulkan pertanyaan tentang motif di balik penunjukkan tersebut.

Bisa jadi, dimasukkannya organisasi Persatuan Ulama Internasional ke dalam daftar kelompok teroris oleh Dubai semata-mata karena pimpinannya, Syaikh Yusuf Al-Qaradawi merupakan tokoh spiritual dari kelompok Islam asal Mesir Ikhwanul Muslimin yang sangat dibenci oleh UEA. (an/ahram)

Ket: Pemimpin Persatuan Ulama Internasional, Syaikh Yusuf Al-Qaradawi.

Polisi Zionis Israel mencurigai seorang guru Arab-Israel dari Umm al-Fahem menyusup ke Suriah bersama istrinya melalui Turki dan bergabung dengan kelompok Islamic State (IS).

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Pemukim Ilegal Yahudi Gantung Supir Bus Palestina Hingga Tewas
• Amerika Habiskan 300 Ribu Dollar Per Jam untuk Perangi Daulah Islamiyyah (ISIS)
• 200 Lebih Tentara dan Loyalis Haftar Tewas dalam Pertempuran dengan Mujahidin di Benghazi
• Militer Nigeria Klaim Rebut Kembali Kota Chibok dari Kelompok Boko Haram
• The Telegraph : Daulah Islamiyyah (ISIS) Tidak Akan Hancur dengan Kematian Al-Baghdadi
• Militer Zionis Israel Izinkan Pasukannya Gunakan Peluru Tajam Terhadap Demonstran Palestina
• UEA Masukkan Persatuan Ulama Internasional Pimpinan Yusuf Al-Qaradawi Dalam Daftar Teroris
• AS dan Turki Sepakati Rencana Melatih 2000 Pejuang Oposisi Sekuler Suriah