Pemukim Ilegal Yahudi Gantung Supir Bus Palestina Hingga Tewas

YERUSALEM, PALESTINA (voa-islam.com) - Pemukim ilegal Yahudi telah menggantung hingga tewas seorang pria Palestina di Timur al-Quds (Yerusalem) dalam insiden lain kebrutalan warga Yahudi terhadap para warga Palestina di wilayah-wilayah mereka duduki, sumber-sumber setempat mengatakan

Hassan Yousef Rammouni, 32, sopir bus Palestina, sedang mengemudi sepulang dari bekerja pada hari Ahad ketika ia diculik dan kemudian digantung oleh warga Zionis Israel di busnya di lingkungan Ras al-Amud.

Tanda-tanda pencekikan di leher Rammouni serta tanda-tanda kekerasan di tubuhnya terlihat jelas, kata sumber-sumber tersebut.

Warga menggelar aksi protes terhadap pembunuhan Rammouni di daerah itu dengan bentrokan pecah antara pasukan Zionis Israel dan demonstran Palestina, menurut laporan.

Ketegangan telah berjalan tinggi di Timur al-Quds setelah pasukan Zionis Israel menembak mati seorang pria muda Palestina di wilayah utara yang mereka jajah pekan lalu.

Pasukan Israel mengklaim Khair al-Din Hamdan ditembak dalam penggerebekan, tapi rekaman video yang dirilis setelah insiden itu menunjukkan seorang tentara Zionis keluar dari mobilnya dan langsung menembak Hamdan.

Setelah kerusuhan yang dipicu oleh pembunuhan tersebut, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan tindakan keras terhadap protes.

Warga Palestina telah bersumpah untuk tetap mengadakan demonstrasi memprotes pembunuhan Hamdan sampai tentara Zionis Israel yang menembak mati dibawa ke pengadilan. (st/ptv)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Amerika Habiskan 300 Ribu Dollar Per Jam untuk Perangi Daulah Islamiyyah (ISIS)
• 200 Lebih Tentara dan Loyalis Haftar Tewas dalam Pertempuran dengan Mujahidin di Benghazi
• Militer Nigeria Klaim Rebut Kembali Kota Chibok dari Kelompok Boko Haram
• The Telegraph : Daulah Islamiyyah (ISIS) Tidak Akan Hancur dengan Kematian Al-Baghdadi
• Militer Zionis Israel Izinkan Pasukannya Gunakan Peluru Tajam Terhadap Demonstran Palestina
• UEA Masukkan Persatuan Ulama Internasional Pimpinan Yusuf Al-Qaradawi Dalam Daftar Teroris
• AS dan Turki Sepakati Rencana Melatih 2000 Pejuang Oposisi Sekuler Suriah
• Perangi Mujahidin Taliban dan Al-Qaidah, Pasukan Khusus Inggris Tetap di Afghanistan