Senin, 27 Jumadil Akhir 1446 H / 22 September 2014 14:42 wib
12.904 views
Gerakan Pagar Aqidah (GARDAH) Jawa Barat Gelar Bakti Sosial
BANDUNG (voa-islam.com) – Gerakan Pagar Aqidah (GARDAH) dikenal sebagai organisasi pergerakan bahkan, tidak sedikit yang menyebut GARDAH sebagai “IGARAS” [Islam Garis Keras] karena biasa mendobrak gerakan pemurtadan dan aliran sesat. Akan tetapi, lihat sisi lain dari perjalanan kiprahnya, diantaranya sebelum Ramadhan yang lalu.
GARDAH baru menyelesaikan proyek air bersih untuk masyarakat, berupa pipanisasi air bersih di kampung Batukampaan RW 04, Desa Mekarjaya, Kec. Banjaran, Kab. Bandung, dengan memasang paralon dari mata air disalurkan ke masyarakat melalui 4 bak penampungan, pengeboran se dalam 42 Meter, lengkap dengan pemberian mesin air di Masjid Miftahul Hasanah, Kampung Leuwi Luluk RT 01-RW 16, Kelurahan Manggahang Kecamatan Baleendah, dan di Kampung Pasirjambu RT. 02 RW.02, Desa Pasir Jambu, Kec. Pasir Jambu kab. Bandung, yangbekerja sama dengan Ikatan Dokter Timur Tengah.
Hari Ahad 28 September 2014 kemarin, GARDAH menggelar bakti sosial (baksos) berupa pengobatan gratis untuk masyarakat Desa Mekarjaya. Sekitar 300 pasien dilayani dalam kegiatan tersebut yang digelar di halaman Masjid Al-Furqon Batukampaan RT 01 RW 04 Desa Mekarjaya Banjaran.
Baksos tersebut disambut gembira bukan saja oleh masyarakat, juga oleh Kepala Desa Mekarjaya dan kepala PUSKESMAS Banjaran yang sempat memberi sambutan dalam acara pembukaan sebelum kegiatan pengobatan dimulai. Bahkan Ketua RW 04 Batukampaan menyampaikan rasa terima kasih kepada GARDAH yang sudah 2 kali melaksanakan baksos di wilayahnya, yaitu pipanisasi air bersih dan pengobatan gratis.
Ternyata bukan baksos saja yang lagi digarap, menurut Ketua GARDAH Kab. Bandung Ustadz Haris, bahwa sekarang GARDAH sedang menyelenggarakan pelatihan keterampilan hidup bagi para pemuda yang bergabung menjadi Laskar GARDAH, dan sudah disediakan 30 mesin jahit, obras dan lain-lain, untuk memulai usaha garmen, yang juga dipusatkan di kampung Batukampaan.
Sementara menurut Ketua GARDAH Jawa Barat Ustadz Suryana Nurfatwa, bahwa GARDAH semaksimal kemampuan akan berupaya memagari aqidah umat Islam dari gangguan kafir dan aliran sesat, juga bagaimana membantu masyarakat dalam perbaikan hidup, perbaikan lingkungan, perbaikan pendidikannya dan yang paling utama perbaikan dan penguatan aqidah, sehingga menjelma menjadi masyarakat Muslim yang bersih tauhidnya, tinggi ilmu dan wawasannya dan terampil dalam hidup dalam arti mampu membangun ekonominya. [Gardah/syahid/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!