Selasa, 4 Rajab 1446 H / 27 Mei 2014 17:45 wib
7.420 views
JMA lakukan Serangan Balik Terhadap Tentara Assad di Penjara Pusat Aleppo
ALEPPO, SURIAH (voa-islam.com) - Komando Jaish Al-Muhajirin wal Anshar (JMA) dilaporkan sukses melakukan serangan balik di wilayah Penjara Pusat Aleppo, yang telah diterobos beberapa hari sebelumnya oleh tentara rezim Bashar Al-Assad, melewati Syaikh Najjar, Akhbar Sham melaporkan.
Sebagaimana dilansir Kavkaz Center, pada hari Ahad (25/5/2014) setelah shalat Subuh, unit-unit serang JMA dengan bantuan dari pendukung lokal dan juga unit Ahrar Al-Sham, melanjutkan serangan balik di desa Jubeileh, yang berdekatan dengan Penjara Pusat Aleppo.
Setelah merusak pertahanan tentara rezim Assad, Mujahidin berhasil memasuki desa tersebut dan selama beberapa jam melakukan serangan parah yang membuat mereka tersingkir. Tentara Assad melarikan diri dari wilayah penduduk dan bersembunyi di bangunan beberapa ratus meter dari Jubeileh.
Tentara Assad menderita banyak korban tewas dan terluka. Mujahidin juga menahan beberapa pasukan rezim.
Selama pertempuran, tentara Assad secara keliru meluncurkan serangan tembakan besar-besaran menggunakan Gvozdikas pada tentara mereka sendiri. Akbar Sham melaporkan bahwa pada saat berita ini diturunkan, pertempuran masih berlanjut.
Manajemen umum dari operasi militer terhadap tentara rezim Assad di Penjara Pusat Aleppo, Sheikh Najjar, dll, berada di bawah JMA
Kelompok mujahidin Irak yang menjadi bagian dari JMA, Ansar al-Islam sedang berjuang, yang juga mengambil bagian yang paling aktif dalam operasi penyerangan.
Pasukan rezim Assad menerobos ke Penjara Pusat pada tanggal 22 Mei. Setelah tentara Assad menerobos dan Jabhat Al-Nusrah dan Jabhat al-Islamiyyah mundur, sekelompok pejuang mobile JMA segera ditransfer dari Layramoun, dan diatur untuk membentengi desa Tel Haylan dan menghentikan kemajuan tentara rezim Assad.
Kelompok ini menyediakan sebuah batu loncatan untuk konsentrasi pasukan Mujahidin dan serangan berikutnya.
Selama periode 2x24 jam terakhir, di bawah kepemimpinan JMA, sekelompok Mujahidin dikumpulkan, yang memulai operasi serangan balik pada tanggal 25 Mei yang menimbulkan korban cukup signifikan di kalangan tentara Assad. (st/kc)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!