Kamis, 4 Rajab 1446 H / 22 Mei 2014 21:45 wib
5.819 views
Taliban Tangkap 27 Polisi Afghanistan di Distrik Yamgan
KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Mujahidin Taliban menangkap 27 dari 40 petugas polisi dan pejabat yang bersembunyi di sebuah bunker, pemerintah dan kelompok mujahidin mengatakan Kamis (22/5/2014), disaat mereka terus mengepung sebuah kompleks distrik pemerintah di sudut terpencil di Afghanistan utara yang sampai tahun lalu dianggap salah satu wilayah paling aman dari negara tersebut.
13 pejabat lainnya melarikan diri ke puncak bukit di Yamgan District Center dan mencoba bertahan dari mujahidin, menurut Gul Ahmad Bedar, wakil gubernur Provinsi Badakhshan. Dia mengatakan salah satu yang bertahan adalah kepala polisi distrik, qand Agha.
Para pejuang Taliban menegaskan bahwa 27 polisi ditangkap oleh para pejuang mereka di distrik Yamgan.
Seorang juru bicara Taliban, Zabiullah Mujahid, mengatakan bahwa di antara 27 tawanan itu adalah kepala dan wakil kepala badan intelijen domestik Afghanistan (NDS) distrik Yamgan.
Pertempuran telah berlangsung sejak Senin antara mujahidin Taliban dan pasukan keamanan pemerintah. Ini adalah ketiga kalinya dalam satu tahun terakhir bahwa para pejuang Islam telah merebut sebuah markas distrik di Provinsi Badakhshan.
Bedar mengatakan tidak ada dukungan dari pasukan koalisi yang telah diterima di distrik itu pada Kamis pagi, meskipun juru bicara Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF-NATO) mengklaim pada Rabu bahwa koalisi telah menanggapi permintaan pemerintah dan memberikan dukungan udara.
Sediq Seddiqi, juru bicara Kementerian Dalam Negeri, mengatakan bala bantuan sedang dalam perjalanan mereka, tetapi belum mencapai distrik itu karena jalan dan cuaca buruk. Ia mengatakan sukan pkoalisi belum menjawab dukungan serangan udara." Jika kita meminta, mereka akan melakukannya," katanya.
"Polisi masih di pusat distrik dan bertempur, tapi kami belum bisa mengirim unit dukungan untuk bergabung dengan mereka," kata Seddiqi." Kami akan mengakhiri ini pada akhir hari."
"Ini bukan masalah besar yang tidak bisa kita atasi," klaimnya, menambahkan bahwa pasukan Tentara Nasional Afghanistan bisa dipanggil jika diperlukan.
Bedar, wakil gubernur provinsi Badakhsan, mengatakan bahwa gubernur distrik Yamgan telah berhasil melarikan diri, dan ia menyatakan keprihatinan bahwa anggota polisi yang terkepung hanya memiliki sedikit amunisi dan perlengkapan lainnya.
Secara keseluruhan, 22 polisi Afghanistan dilaporkan tewas pada hari Rabu dalam empat insiden terpisah di seluruh negeri, termasuk delapan polisi di markas distrik yang terkepung tersebut. (by/nyt)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!