Jum'at, 4 Rajab 1446 H / 9 Mei 2014 00:30 wib
9.249 views
Taliban: Ofensif Musim Panas Berdarah Bagi NATO Dimulai Senin Mendatang
AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Kelompok pejuang Taliban hari Kamis (8/5/2014) telah mengumumkan awal "ofensif musim semi" tahunan mereka, bersumpah akan menjadikannya sebagai serangan musim panas akhir paling berdarah terhadap pasukan asing di Afghanistan sebelum 13 tahun misi tempur NATO berakhir.
Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh kelompok Taliban, serangan musim panas tahunan itu diberi sandi operasi" Khaibar" dan akan dimulai pada pekan depan diawali dengan takbir serempak diseluruh negeri.
"Operasi "Khaibar" mendatang harus dimulai dengan teriakan Allahu Akbar di seluruh negeri pada pukul 5 pagi waktu setempat pada hari Senin tanggal 13 Rajjab tahun 1435 (Hijriyah Bulan) yang bertepatan dengan 22 Thuwar tahun 1393 (Hijriah Matahari) dan 12 Mei 2014," kata Taliban dalam pernyataannya.
Sekitar 51.000 tentara NATO pimpinan AS yang masih ditempatkan di Afghanistan diatur untuk ditarik pada Desember, mengakhiri pertempuran panjang dan mahal untuk mengalahkan Taliban, yang meluncurkan perjuangan bersenjata sengit setelah dijatuhkan dari kekuasaan mereka yang sah pada 2001.
Sejumlah kecil pasukan AS mungkin tinggal tahun depan untuk misi pelatihan dan kontra - terorisme, jika kesepakatan yang lama tertunda ditandatangani antara Kabul dan Washington.
Pernyataan berbahasa Inggris di website Taliban mengatakan perjuangan mereka akan terus melawan bahkan jika hanya tinggal beberapa ribu tentara AS.
Taliban "menekankan pada penarikan tanpa syarat semua pasukan invasi ... dan melihat kelanjutan dari jihad bersenjata penting untuk mencapai tujuan ini," katanya. "Jika penjajah atau kaki tangan internal mereka percaya bahwa mengurangi jumlah pasukan asing akan meredam semangat jihad kami maka mereka secara menyedihkan salah."
"Hari-hari (akhir-Red) ... dari penjajah barbar [pada] tanah suci negara kita telah dekat, Insya Allah, karena 13 tahun jihad dan pengorbanan anda," kata kelompok tersebut kepada para pejuangnya.
"Sasaran utama operasi jihad yang diberkati tahun ini harus penjajah asing dan pendukung mereka di bawah berbagai nama seperti mata-mata, militer dan kontraktor swasta dan semua orang yang bekerja untuk mereka seperti penerjemah, administrator dan personil logistik" kata Taliban."
Kelompok itu mengatakan semua pejabat tinggi pemerintah, para menteri kabinet, anggota parlemen, pejabat keamanan, petugas pendukung pendudukan di Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Luar Negeri, pengacara dan hakim yang mengadili mujahidin serta para agen intelijen di Direktorat Nasional yang mengejar dan menyiksa mujahidin juga akan ditargetkan."
Taliban mengatakan, pusat pertemuan militer pasukan invasi asing, pusat diplomatik dan konvoi serta pangkalan militer dari antek internal mereka dari tentara bayaran, konvoi mereka dan fasilitas asing, kementerian dalam negeri, intelijen dan milisi Arbaki akan menjadi target utama mereka.
"Akan ada bom jibaku, "serangan penyusup" oleh tentara Afghanistan dan serangan kompleks pada fasilitas militer, kata pernyataan tersebut. "Teknik perang tersebut yang akan menimbulkan kerugian maksimum pada penjajah sementara mencegah kerugian jasmani dan keuangan pada warga sipil biasa." tambahnya.
"Rencana untuk operasi musim semi yang akan datang bersandi 'Khaibar' telah disusun oleh para ahli dan komandan militer berani dari Emirat Islam sementara juga memperhatikan kondisi lingkungan dan musiman dari setiap wilayah negara dan akan diluncurkan di setiap daerah menurut rencana yang telah ditata," kata Taliban.
Taliban juga meminta rakyat Afghanistan untuk membantu mujahidin dan "menghindari bekerja dengan musuh, dan menjauhkan diri dari pertemuan militer dan intelijen dan markas-markas musuh."
Musim pertempuran Afghanistan secara tradisional dimulai pada bulan April atau Mei ketika salju surut dari pegunungan, dan Taliban menandai kesempatan itu dengan sebuah deklarasi tahunan untuk menyerang pasukan asing dan menggeser pemerintah Kabul. (by/kp,guardian)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!