Senin, 4 Rajab 1446 H / 28 April 2014 17:15 wib
5.525 views
Kepala Komisi Militer Taliban Mullah Zakir Mundur dari Jabatannya Karena Sakit
AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Seorang mantan tahanan Teluk Guantanamo yang menjabat sebagai kepala komisi militer Taliban
Afghanistan telah mundur dari jabatannya karena alasan "sakit."
Taliban mengumumkan pengunduran diri Mullah Adbul Qayoum Zakir dalam sebuah pernyataan yang dirilis hari Ahad (27/4/2014) di Voice of Jihad, situs resmi kelompok tersebut.
Zakir "mengundurkan diri dari tugas berat Komisi Militer karena pertempuran berkepanjangan melawan kesehatannya yang buruk," kata Taliban.
"Yang terhormat Zakir Sahib, yang melakukan layanan mengagumkan selama masa jabatannya adalah seseorang yang dapat dipercaya, veteran dan pemimpin yang dapat diandalkan dalam Imarah Islam dan pengunduran dirinya diterima oleh pimpinan Taliban dalam suasana sukacita setelah meninjau situasi dan karena permintaan yang berulang-ulang," lanjut pernyataan itu.
Taliban kemudian membantah laporan bahwa Zakir menjabat sebagai wakil komandan Mullah Omar.
Laporan bahwa Zakir telah mengundurkan diri pertama kali muncul awal pekan ini di outlet berita lokal seperti Afghan Islamic Press, sebuah organisasi berita pro-Taliban yang berbasis di Peshawar.
Zakir adalah mantan tahanan di fasilitas penahanan Teluk Guantanamo yang dipindahkan oleh AS pada Desember 2007 menjadi tahanan Afghanistan. Dia segera bebaskan oleh pemerintah Afghanistan. Zakir, yang nama aslinya adalah Abdullah Ghulam Rasoul, segera bergabung kembali dengan Taliban dan mengambil alih operasi di wilayah strategis Afghanistan Selatan.
Taliban menyambut Zakir kembali ke jajaran kepemimpinan, dan ia diangkat sebagai pemimpin Shura Daerah Militer Gerdi Jangal, sebuah komando militer regional yang mengawasi operasi di provinsi Helmand dan Nimroz.
Taliban menunjuk Zakir sebagai "komandan gelombang" mereka pada tahun 2010; dalam peran ini, ia diberi tugas untuk melawan gelombang pasukan Koalisi dan Afghanistan dan perubahan strategi untuk menolak surga aman Taliban di provinsi-provinsi selatan Helmand dan Kandahar.
Zakir dianggap salah satu komandan Taliban Afghanistan paling sengit dan paling berkomitmen. Ia juga salah satu dari beberapa pemimpin senior Taliban yang terkait erat dengan Al-Qaidah.
Meskipun Zakir telah mengundurkan diri sebagai komandan militer Taliban, ia masih "anggota Dewan Pimpinan Emirat Islam dan sibuk bekerja dalam pekerjaan Jihad penting lainnya yang relatif lebih mudah," kata Taliban. (by/tlwj)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!