Jum'at, 27 Jumadil Akhir 1446 H / 13 Juni 2014 14:25 wib
7.761 views
Al-Hamdulillah, Polrestabes Bandung Sita 23 Ribu Botol Miras
BANDUNG (voa-islam.com) – Menjelang bulan Ramadhan yang akan dihadapi oleh umat Islam beberapa pekan lagi, dan untuk menjaga kesucian ibadadah pada bulan Ramadhan, Polrestabes Bandung berhasil menyita 23 ribu botol miras.
"Jumlah tersebut selama sebulan dilakukan oleh Satres Narkoba Polrestabes Bandung. Dan Jika ditambah dengan hasil operasi gabungan bersama polsek-polsek, mencapai 23 ribu botol. Ini kami laksanakan terus, karena sebentar lagi menghadapi bulan ramadhan," katanya seperti yang dilaporkan situs klik-galamedia.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi didampingi Kasat Narkoba AKBP Mokhamad Ngajib kepada wartawan, Rabu (11/6/14) menyebutkan, penyitaan ini dilaksanakan selama bulan Mei lalu. Masih dikatakan Kapolrestabes, kebanyakan minol (minuman beralkoho – red) tak berizin ini dijual di toko kelontongan, restaurant, cafe, karaoke, lapo, dan warung-warung skala kecil.
"Untuk Sat Narkoba, berhasil diamankan sepuluh penjual minol dan sudah memberikan sanksi pada mereka," tegasnya, seraya menambahkan, peredaran minol tak berizin ini jelas sudah melanggar Perda Kota Bandung nomor 11 tahun 2010, Tentang Pelanggaran, Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol.
"Ketentuan pidana sesuai Pasal 27, 28, dan 29 Perda Kota Bandung Nomor 11 tahun 2010. Di mana setiap pemilik yang mengedarkan atau mengkonsumsi alkohol golongan A, B, dan C, atau golongan lain yang memabukan, akan dikenakan pidana kurungan paling lama tiga bulan, dan atau denda Rp 50juta," paparnya mengakhiri.
Untuk Menjaga Kesucian Ramadhan di Bandung, FPI Jabar akan Audience dengan Pemerintah Kota Bandung
Sementara itu, Ustadz Agung perwakilan Front Pembela Islam (FPI) Jawa Barat mengatakan pihaknya akan melakukan audience dengan pihak pemerintah kota dan kabupten Bandung mengenai terjaganya kesucian bulan Ramadhan dari kemaksiatan.
“Setelah itu bilamana masih ada kemaksiatan yang dibiarkan baru kita sweeping kapanpun kami perlukan” katanya kepada voa-islam via pesan pendek pada Rabu (11/06/2014).
Rencananya FPI Jabar akan mengadakan audience dan ta’aruf dengan pemerintah kota dan kabupaten Bandung, terkait menjaga kesucian ibadah Ramadhan pada tanggal 23 Juni 2014 mendatang atau 1 pekan memasuki Ramadhan.
“Tapi jangan lupa akhi bahwa negara kita adalah negara Ketuhanan bukan negara Kesetanan” tutupnya kepada voa-islam. [PurWD/Adi/voa-islam.com]
* Gambar: Ilustrasi, diambil dari tribunnews.com.
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!