Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
20.572 views

Ini Kesaksian Ryan, Remaja Korban Pembacokan Preman Lamongan

TUBAN (voa-islam.com) - Terkait peristiwa bentrokan warga Desa Dengok, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, pada Senin (12/8/2013), terdapat sejumlah temuan hasil investigasi kontributor voa-islam.com di Lamongan pada Rabu (14/8/2013).

Jika media sekuler kerap memberitakan bahwa bentrokan terjadi antara warga dengan FPI, sebaliknya penuturan salah seorang korban dalam bentrokan tersebut amat bertolak belakang.

Ryan (17 tahun) yang menjadi salah satu korban pembacokan, menyampaikan bahwa para pelaku penganiayaan atas dirinya adalah para preman yang akhirnya memicu bentrokan.

Ia pun menuturkan kronologi kejadian penganiayaan yang menimpanya, hingga kini ia masih dalam kondisi luka-luka.

  1. Sekitar pukul 22.30 WIB  malam tanggal 11 Agustus 2013 sepulang dari minum kopi di Wayan ia dihadang sekelompok pemuda yang masing-masing bersenjatakan pedang.
  2. Tanpa bertanya dan mengatakan apapun, sekelompok pemuda bersenjata tadi langsung menyerang dan membacok kepala Ryan hingga kulit kepalanya terkelupas.
  3. Ryan yang berusaha melawan, kedua jari lengan kirinya terluka dan hampir putus karena berusaha menangkis sabetan pedang.
  4. Dengan kondisi bersimbah darah dan pingsan, sekitar pukul 22.45 WIB malam Ryan dibawa ke RS PKU Lamongan.
  5. Sekitar pukul 23.00 WIB malam ayah Ryan, Suyakin (44 tahun) diberitahu oleh warga bahwa puteranya berada RS PKU Lamongan jadi korban pembacokan.
  6. Malam itu juga tubuh Ryan yang mengalami luka parah dan sudah banyak mengeluarkan darah segera di rujuk ke RS Medika di Tuban, karena kondisinya yang parah dan tidak ada tenaga medis yang siap segera menangani luka-luka Ryan.
  7. Sekitar pukul 00.00 WIB malam Ryan tiba di RS Medika Tuban dan langsung di tangani.

Perlu di ketahui saat dibesuk selasa pagi di RS Medika Tuban, ditanyakan ke ayahnya mengenai aktivitas Ryan kesehariannya, Ryan setiap harinya memberi makan bebek-bebek milik ustadz Faruq yang merupakan mantan anggota FPI, di luar itu aktivitasnya sebagaimana remaja umur 17 tahun.

”Mungkin karena Ryan pegawinya Faruq, jadi dia dibacok,” Ujar Suyakin. Ryan yang menjadi korban pembacokan, mendapat luka 5 jahitan di kepala, dan hampir kehabisan darah sehingga harus dipenuhi dengan 2 kantong darah. [Bram/Widad]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News
Feminisme dan Delusi Kesetaraan Gender

Feminisme dan Delusi Kesetaraan Gender

Rabu, 25 Dec 2024 20:55


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X