Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
15.813 views

Tolak Miss World! Budaya Kafir, Ajang Maksiat Eksploitasi Wanita

Demokrasi Bicara: “Miss World Bagian Dari Kebebasan Berekspresi”

Oleh : Siti Shofia

VOA-ISLAM.COM - Kontes kecantikan Miss World yang rencananya akan diselenggarakan pada 28 September mendatang di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor Jawa Barat, mengundang pro dan kontra bagi masyarakat. Sebagian pihak yang pro menilai  bahwa dengan diadakannya ajang kontes kecantikan itu di Indonesia akan meningkatkan potensi pariwisata dalam negeri.

Hal tersebut tentu didukung oleh pejabat daerah dan para pengusaha terutama yang berkaitan dengan kontes kecantikan ini sebagai peluang untuk mempromosikan produk mereka. Di pihak lain menilai dengan diselenggarakannya acara tersebut justru akan merusak nilai-nilai moral masyarakat karena sarat kemaksiatan. Penolakan tesebut disampaikan terutama oleh ormas-ormas Islam.

Jika sebagian pihak menilai kegiatan tersebut dapat dimanfaatkan untuk sumber pendapatan (baik APBN/APBD atau kantung para pengusaha) misalnya untuk menarik para wisatawan lokal dan asing, maka ini dikatakan sebagai bentuk penghalalan segala cara demi keuntungan sebesar-besarnya tanpa memperhatikan substansi dari Miss World ini. Sebenarnya masih banyak cara lain yang lebih intelek untuk mempromosikan pariwisata kita.

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa dalam pemilihan ratu dunia/sejagat itu (baik Miss World, Miss Universe, Putri Indonesia, Miss Indonesia, dll) terdapat serangkaian kegiatan untuk memamerkan kecantikan dan penampilan fisik tubuh wanita meski dalam perkembangannya diselipkan ide 3B (Brain, Beauty, and Behavior).

Mereka (para kontestan ini) berlomba-lomba untuk menjadi wanita yang tercantik, dan terkadang mereka harus melakukan oprasi tubuh mereka. Para wanita lainnya seolah tak mau ketinggalan ingin tampil cantik seperti model-model ratu kecantikan idolanya.

Bukankah ini sebagai bentuk ‘eksploitasi wanita’ yang berbalut kemolekan? Wanita seolah dijadikan sebagai alat komoditi ekonomi. Kaum wanita yang seharusnya menjadi kaum yang terjaga dan terhormat, malah rela menggadaikan harga dirinya.

Di alam demokrasi ini orang-orang diharuskan untuk mengikuti ide westernisasi/globalisasi atas nama kebebasan berekspresi. Karena di dalam ide demokrasi terdapat 4 pilar kebebasan individu, yakni kebebasan berpendapat, kebebasan beragama, kebebasan kepemilikan, dan kebebasan berperilaku.

Dalam sistem ini setiap orang diberikan kesempatan untuk melakukan apapun sesuai keinginannya meski harus melanggar norma-norma agama dan moral. Maka tak heran segala macam bentuk kontes kecantikan dari mulai kontes kecantikan binatang, wanita, waria, sampai kemacho-an pria pun disukai orang-orang sekuler.

Kembali pada persoalan Miss World bahwa ajang kecantikan ini tidaklah patut diselenggarakan di negeri ini. Bagaimana mungkin penduduk yang mayoritas muslim ini menerima kontes yang sarat akan kemaksiatan? Miss World bukan budaya kita. Ini adalah budaya orang-orang Barat (kafir) untuk menanamkan ide kebebasan mereka yang disuntikan ke negeri-negeri muslim agar dapat diterima.

Bukankah Rasulullah saw sudah mengingatkan kita lewat sabdanya, dari Abdullah bin Umar Radhiyallahu ‘Anhu dia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk darinya”. (HR. Abu Daud no. 4031, shahih). Sebagai seorang muslim hendaknya kita harus menyeleksi setiap budaya asing yang masuk ke negeri kita yang tidak sesuai dengan aturan dan prinsip-prinsip Islam.

Selama sistem kapitalisme-demokrasi masih berlangsung, maka selama itu pula orang-orang kafir dan sekuler akan mencari segala cara untuk mengubah pola pikir orang  agar menjadi liberal tanpa aturan. Sehingga efeknya adalah kaum muslim menjadi semakin enggan untuk diatur oleh syariat Islam. Ini berbahaya bagi keberlangsungan Islam dan umatnya.

Untuk itu, ajang Miss World ini harus ditolak disamping perlu upaya dari kita sebagai bagian dari kaum muslimin yang peduli untuk menyadarkan orang-orang akan bahaya diterapkannya aturan demokrasi ini. Sebagai solusinya adalah mengubah sistem yang rusak ini (demokrasi) dengan sistem Islam yang komprehensif yang mampu menjaga umat dari pola pikir liberalisme. [Widad]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X