Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
21.787 views

Muslim Rohingya Dibantai, Pendekar HAM di Republik Ini Kenapa Bungkam?

JAKARTA (VoA-Islam) – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Bidang Luar Negeri KH. Muhyidin Junaidi menyesalkan para pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) di negeri ini yang suka berteriak HAM. “Kemana mereka? Kenapa bungkam?” Giliran masyarakat non-muslim, dunia memberi perhatian. Tapi begitu kaum muslimin yang ditindas, dizalimi dan dibantai, para aktivis HAM diam seribu bahasa. Terlalu!!

“Masyarakat internasional, terutama PBB, seharusnya memperhatian kasus ini dengan memberi porsi lebih. Mungkin, karena tragedi Muslim Rohingya tidak marketable (tidak menjual), ada kencenderungan para aktivis HAM melakukan pembiaran terhadap nasib suku Rohingya yang beragama muslim di Myanmar.

KH. Muhyidin mengkritik LSM yang peduli HAM yang tidak bergeming terhadap penderitaan Muslim Rohingya. “Seharusnya mereka memberi perhatian khusus. Jika kasus itu menimpa non muslim, mereka memberi perhatian lebih, dan cepat bereaksi. Tapi giliran kaum muslimin yang dibantai, dibiarkan saja. Jelas ini tidak adil. .

MUI mendesak Pemerintah Indonesia agar menyelesaikan kasus kemanusiaan yang menimpa Muslim Rohingya. Ia yakin Pemerintah Indonesia bisa  menjadi leader di kalangan anggota ASEAN lainnya, untuk menekan Myanmar agar menhormti HAM negara yang mayoritas memeluk agama Budha.

Ketika ditanya Voa-Islam, kenapa pemerintah Indonesia tidak memberi suaka politik kepada pengungsi Muslim Rohingya yang sempat transit di Aceh dan Lampung? Dikatakan KH. Muhyidin, pada umumnya, pengungsi Muslim Rohingya minta suaka minta ke negara Australia dan New Zeland, sedangkan Indonesia hanya dijadikan tempat transit saja. “Namun demikian, pemerintah Indonesia harus menghormati dan melayani mereka dengan baik.”

Tidak diberikannya suaka politik di setiap negara ASEAN, kata Muhyidin, biasanya terkendala oleh mekanisme khusus dalam menyelesaikan problem suatu negara. Dalam hal ini, Indonesia terlalu hati-hati, meski terlihat terjadi unsur pembiaran. Indonesia sebenarnya dapat mempengaruhi negara-negara ASEAN untuk menyelesaikan tragedi kemanusiaan yang menimpa Muslim Rohingya, jika mau.

KH. Muhyidin tidak menutup mata, jika para biksu di Myanmar ikut melakukan kekerasan terhadap Muslim Rohingya yang minoritas. Jika melihat negara-negara yang dipimpin oleh Pemerintah Buddhis, umat Islam sengaja diciptakan agar hidup terbelakang dalam segala bidang, baik politik maupun ekonomi.

Terjadi ketidak adilan pemerintah di negeri yang mayoritas beragama Buddha yang membiarkan umat Islam di Thailand Selatan, Myanmar, Kamboja, Laos dan Vietnam dan sekitarnya, terus menerus hidup terbelakang. Inilah fakta, ketika umat Islam sebagai minoritas, selalu ditindas, dizalimi, dibantai, diskriminasi dan diperlakukan tidak adil, seperti halnya bangsa yang terjajah. Desastian

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X