FUI: Dukung Zionis Israel Bantai Ribuan Muslim, Obama Musuh Islam!!

Jika sesuai dengan rencana, maka jadwal kunjungan Presiden AS Barrack Obama ke Indonesia tinggal menghitung hari. Makin dekat jadwal, penolakan dari ormas-ormas Islam pun makin deras. Salah satu motor penolakan itu adalah Forum Ukhuwah Islam (FUI).

Gabungan belasan ormas Islam nasional ini menolak kedatangan Obama dengan berbagai argumen. Sebagai kepala negara AS, Obama telah membiarkan Zionis Israel membantai 1500 umat Islam di Gaza pada tahun 2009. Bahkan Obama memberikan support moril kepada Zionis Israel dengan mengatakan bahwa musuh Israel dari Gaza sampai Iran adalah musuh Obama juga. Selain itu, Obama juga memberikan bantuan politik dengan dukungan penggunaan Yerusalem sebagai ibukota Israel semata. Sedangkan bantuan materiil Obama mempersembahkan bantuan keuangan sebesar 30 milyar USD.

Demikian salah satu poin penolakan Obama yang dirilis FUI dalam Pernyataan Sikap tertanggal 16 Maret 2010/30 Rabi’ul akhir 1431 H yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal KH. Muhammad Al Khaththath.

...Sebagai kepala negara AS, Obama telah membiarkan Zionis Israel membantai 1500 umat Islam di Gaza pada tahun 2009. Bahkan Obama memberikan support moril dan materiil...

Dalam catatan FUI, Amerika Serikat dan Obama memiliki dosa berdarah yang tidak bisa dilupakan oleh umat Islam. Jejak berdarah Amerika Serikat yang kini dikepalai oleh Presiden Obama, terasa dari Irak, Afghanistan hingga Gaza.

Di Irak, lebih dari satu juta orang tewas di tangan Amerika. Obama adalah kepala negara Amerika Serikat (AS) yang melakukan agresi militer ke Irak secara tidak sah dan dengan alasan palsu dari tahun 2002 hingga hari ini yang telah menewaskan lebih 1 juta orang dan kerusakan harta benda yang luar biasa banyak dan besarnya.

Di Afghanistan, ratusan ribu umat Islam tewas dibantai. Obama adalah kepala negara AS yang melakukan agresi militer ke Afghanistan secara tidak sah dan dengan alasan palsu dari tahun 2001 hingga hari ini yang telah menewaskan ratusan ribu orang muslim.

Terhadap sebagian umat Islam yang menyambut positif rencana kedatangan Obama ke Indonesia, FUI menilainya sebagai tindakan yang menyalahi prinsip ukhuwah Islamiyah (QS. Al Hujurat ayat 10).

Maka FUI mengimbau para ulama, pimpinan organisasi Islam seluruh rakyat Indonesia agar menolak kedatangan Obama karena itu merupakan tindakan konstitusional. Karena Obama telah membantai umat Islam sehingga tidak boleh dijadikan sahabat tapi justru harus dijadikan musuh (QS. Al Mumtahanah 9).

...Karena Obama telah membantai umat Islam sehingga tidak boleh dijadikan sahabat tapi justru harus dijadikan musuh...

Kepada Pemerintah RI, Forum Umat Islam mendesak agar tidak menerima kunjungan Obama ke Indonesia. Alasannya, menyambut Obama yang notabene kepala negara AS, sang penjajah dan aggressor adalah tindakan yang inkonstitusional. Karena konstitusi RI menyatakan “Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.”

Terakhir, FUI menyerukan umat Islam untuk membacakan doa Qunut Nazilah untuk keselamatan dan kemenangan umat Islam yang dijajah dan berjihad di Afghanistan, Irak, dan Palestina.

Menindaklanjuti sikap penolakan terhadap kedatangan Obama tersebut, FUI akan menyelenggarakan Forum Kajian Sosial dan Kemasyarakatan (FKSK) dengan tema khusus: “Obama, Tamu atau Agresor?”

Acara akan diselenggarakan pada hari Kamis, 18 Maret 2010 pukul 14.00-16.00 WIB di Aula Gedung Joang 45, Jl Menteng Raya no 31 Jakarta Pusat.

Beberapa pakar dan politisi yang akan menjadi narasumber di acara tersebut antara lain: Jerry D Gray (mantan pilot Amerika Serikat), Ramadhan Pohan (DPP Partai Demmokrat), Abu Luqman (aktivis Muslim Amerika), dan KH Muhammad Al-Khaththat (Sekjen FUI). Dalam SMS undangan yang disebarkan oleh panitia (0812.1893.3633), disebutkan bahwa acara ini gratis dan terbuka untuk umum. [taz]

Baca berita terkait: