Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
51.756 views

Kontroversi Natal: Kebohongan Sinterklas, Sosok Pemalas

MELBOURNE (voa-islam.com) – Natal alias Christmas yang dirayakan umat Kristen seluruh dunia, hampir tak bisa dipisahkan dari sosok Sinterklas (Santa Claus). Tokoh ini selalu dinanti oleh anak-anak setiap perayaan Natal di akhir tahun. Namun, di balik penampilannya yang tambun, bermuka merah dan riang gembira, sosok khas Sinterklas itu justru bisa memberi pendidikan buruk bagi anak-anak.

Demikian menurut hasil penelitian seorang akademisi Australia, Dr. Nathan Grills dari Universitas Melbourne. Diterbitkan dalam British Medical Journal, Gills menyatakan bahwa karakter unik Sinterklas kini bisa dipandang sebagai tokoh yang mempromosikan gaya hidup yang tidak sehat.

...Sinterklas dianggap tokoh yang terlalu banyak makan, minum, dan kurang berolahraga. Sifat-sifat malas ini tidak bagus untuk anak-anak...

Menurut Grills, dengan tubuhnya yang selalu digambarkan tambun, Sinterklas dianggap tokoh yang terlalu banyak makan, minum, dan kurang berolahraga. Sifat-sifat malas ini tidak bagus untuk anak-anak, yang selalu senang dengan Sinterklas karena selalu memberi hadiah natal - walau itu berasal dari orang tua mereka.

Seperti dikutip laman stasiun televisi ABC News, dengan penampilan saat ini, Grills meyakini bahwa Sinterklas kemungkinan telah menjadi figur yang paling populer dan kini sering dimanfaatkan menjadi alat pemasaran berbagai produk, termasuk makanan cepat saji hingga minuman keras.

...Sinterklas yang telah menjadi figur paling populer, kini sering dimanfaatkan menjadi alat pemasaran berbagai produk minuman keras...

Di masa lalu, menurut Grills, Sinterklas bahkan digunakan untuk mengiklankan produk-produk rokok. Penampilan itu bisa menjadi masalah bagi kesehatan masyarakat. Selalu digambarkan tokoh yang suka makan kue dan minum susu - bahkan bir - maka sulit untuk membantah pandangan bahwa Sinterklas memiliki perut yang tambun.

Mengajarkan kebohongan kepada anak-anak dengan Dongeng Sinterklas

Untuk melacak asal-usul Sinterklas (Santa Claus), kita bisa membaca penelitian ilmuwan Kristen terkemuka di dunia. Setelah melakukan penelitian yang mendalam dari berbagai literatur dunia, Herbert W Armstrong (1892-1986), Pastur Worldwide Church of God dan pendiri Ambassador College membongkar kebohongan tentang Natal dalam buku The Plain Truth About Christmas. Tulisan tentang Sinterklas ditulis secara khusus dalam sub bab “Yes, And Even Santa Clause.” Berikut kutipan yang diterjemahkan oleh Masyhud SM dalam buku Misteri Natal terbitan Pustaka Dai Surabaya:

Santa Claus bukan ajaran yang berasal dari paganisme, tetapi juga bukan ajaran Kristen. Sinterklas ini adalah ciptaan (baca: kebohongan) seorang pastur yang bernama “Santo Nicolas” yang hidup pada abad ke empat Masehi. Hal ini dijelaskan oleh Encyclopedia Britannica, volume 19 halaman 648-649, edisi kesebelas, yang berbunyi sebagai berikut:

“St. Nicholas, bishop of Myra, a saint honored by the Greeks and Latins on the 6th of December... A legend of his surreptitious bestowal of dowries on the three daughters of an impoverished citizen...is said to have originated the old custom of giving presents in secret on the Eve of St. Nicholas [Dec. 6], subsequently transferred to Christmas day. Hence the association of Christmas with Santa Claus...”

(St. Nicholas, adalah seorang pastur di Myra yang amat diagung-agungkan oleh orang-orang Yunani dan Latin setiap tanggal 6 Desember… Legenda ini berawal dari kebiasaannya yang suka memberikan hadiah secara sembunyi-sembunyi kepada tiga anak wanita miskin… untuk melestarikan kebiasaan lama dengan memberikan hadiah secara tersembunyi itu digabungkan ke dalam malam Natal. Akhirnya tarkaitlah antara hari Natal dan Santa Claus…).

...Sungguh merupakan kejanggalan! Orang tua menghukum anaknya yang berkata bohong. Tetapi di saat menjelang Natal, mereka membohongi anak-anak dengan cerita Sinterklas...

Sungguh merupakan kejanggalan! Orang tua menghukum anaknya yang berkata bohong. Tetapi di saat menjelang Natal, mereka membohongi anak-anak dengan cerita Sinterklas yang memberikan hadiah di saat mereka tidur. Bukankah ini suatu keanehan, ketika anak-anak menginjak dewasa dan mengenal kebenaran, pasti akan beranggapan bahwa Tuhan hanyalah mitos atau dongeng belaka?

Dengan cara ini tidak sedikit orang yang merasa tertipu, dan mereka pun mengatakan:

“Ya, saya akan membongkar pula tentang mitos Yesus Kristus!”

Inikah ajaran Kristen yang mengajarkan mitos dan kebohongan kepada anak-anak? Padahal Tuhan sudah mengatakan: “Janganlah menjadi saksi palsu. Dan ada cara yang menurut manusia betul, tetapi sebenarnya itu adalah ke jalan kematian dan kesesatan.”

Oleh karena itu, upacara “Si Santa Tua” itu juga merupakan Setan. Di dalam kitab suci telah dijelaskan dalam kitab 2 Korintus 11:14.

...Perayaan Natal atau Christmas itu bukanlah ajaran Kristen yang sebenarnya, melainkan kebiasaan para penyembah berhala warisan Babilonia ribuan tahun yang lampau...

Dalam penutup tulisannya tentang Sinterklas, Herbert W Armstrong menyimpulkan bahwa perayaan Natal adalah tradisi penyembah berhala warisan Babilonia ribuan tahun yang lalu:

“And so when we examine the facts, we are astonished to learn that the practices of observing Christmas is not, after all, a true Christian practice, but a pagan custom - one of the ways of Babylon our people have fallen into.”

Dari bukti-bukti nyata yang telah kita ungkap tadi dapatlah diambil kesimpulan, bahwa perayaan Natal atau Christmas itu bukanlah ajaran Kristen yang sebenarnya, melainkan kebiasaan para penyembah berhala (Paganis). Ia warisan dari kepercayaan kuno Babilonia ribuan tahun yang lampau. [taz/viva]

Baca artikel terkait:

  1. Jika Kisah Bintang Betleham dalam Bibel Benar, Maka Yesus Lahir 17 Juni.
  2. Uskup Senior Teodoro Bacani: Sinterklas Telah Mencuri Spirit Natal.
  3. Kristen dan Ateis Perang Banner: Natal Realitas Atau Mitos?
  4. Kuis Natal Berhadiah Mobil BMW.
  5. Natal di Mata Teolog Kristen: Gereja Tak Mengenal Natal.
  6. Kontroversi Natal: Kebohongan Sinterklas, Sosok Pemalas.
  7. Misi Jelang Natal: Kristenkan Muslim dengan Tipuan.
  8. Awas! Lilin dan Lampu Natal Ternyata Berbahaya
  9. Tipuan Pohon Natal = Kelahiran Yesus Menurut Bibel?
  10. Haram Mengucapkan Selamat Natal.
  11. Haram Merayakan Natal dan Tahun Baru.
  12. Perayaan Natal dan Tahun Baru Syi'ar Agama Orang Kafir
  13. Toleransi Semu Natal dan Tahun Baru.
  14. Natalan Akan Digelar Serempak di Daerah Bencana, Waspadai Kristenisasi!

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Christology lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X