Jum'at, 27 Jumadil Akhir 1446 H / 27 Desember 2013 17:30 wib
84.472 views
HAARP (1): Senjata Canggih Pengatur Iklim Dunia, Termasuk Tsunami Aceh
Sahabat Voa Islam,
Kebencian Yahudi dan buldognya Amerika Serikat tak hanya menebarkan syubhat atau keraguan pola berpikir manusia pada agamanya melalui serangan arus media tv, informasi koran, kampus-kampus berhaluan sekuler dan agamis seperti UIN , buku, film, internet, maupun tokoh 'agen spin doctor' untuk menyesatkan manusia agar saling berselisih dan bermuara pada pelabelan Islam sebagai teroris yang sejatinya salah sasaran. Faktanya umat Islam hanyalah korban.
Konspirasi Yahudi luar biasa dahsyat, baik menciptakan agama palsu, aliran kepercayaan setan dan gerakan Sepilis (Sekulerisme, Pluralisme dan Liberalisme) semata, tapi ada juga yang menggunakan teknologi canggih seperti gerakan 'Monsanto Projek' yang menebarkan bibit beracun dan pupuk yang membaut tanaman dan buah-buahan menjadi tahan lama, lebih besar namun sesungguhnya telah busuk hingga satu bulan namun tetap terlihat segar.
Sedangkan Anti Monsanto Projek adalah gerakan perlawanan di 20 Negara untuk membongkar makar jahat kaum Yahudi sebagai isu mendasar yang diangkat oleh para aktivis adalah penentangan terhadap proyek Monsanto melakukan rekayasa genetika (GE) dan produk rekayasa genetika (Genetically Modified Organism/GMOs) ini sangat berbahaya bagi kesehatan manusia dan menyebabkan korporasi mengontrol pangan dan produk pangan dunia.
Kejinya, proyek dunia ini di arahkan oleh WHO dan FAO, dua lembaga dunia di bawah PBB yang membidangi masalah kesehatan dan pangan, serta konspirasi kontrol korporasi terhadap benih dan produk pangan dunia.
Laporan dari Center for Food Safety and Save Our Seeds mencatat, sebanyak 53 persen pasar benih komersial dunia telah dikendalikan oleh hanya tiga perusahaan: Monsanto, DuPont, dan Syngenta.
Selengkapnya >> Anti Monsanto Project (1) (2) (3)
Sudah menjadi tabiat Yahudi Zionist dan Amerika apabila di tuduh selalu mengabaikan, membantah, bernada datar dengan pernyataan bernada 'ambigu' dan mengambangkan saja.
Kembali ke HAARP, tahun 2006 silam seorang narasumber kami yang berteman dengan agen intelijen menyatakan bahwa tsunami di Indonesia adalah gempa buatan Amerika Serikat dan kami saat itu berpikir keras tentang konspirasi jahat ini. Apa benar? Akan tetapi melihat informasi dari seorang intelijen tentu membuat kami mencatat baik-baik bocoran tersebut. Bahkan detik.com melaporkan informasi terbaru bahwa efek hantaman Badai Haiyan di Filipina mirip dengan Tsunami Aceh pad tahun 2004 silam.
Nah benar saja, 21 Desember 2012 lalu Amerika Serikat meminta maaf atas tindakannya menggunakan HAARP.
Gila! Amerika Serikat menggunakan HAARP Senjata Canggih, Mengatur Pikiran, Gempa dan Iklim Dunia! Termasuk Gempa dan Tsunami di Indonesia!
High Frequency Active Auroral Research Program atau disingkat HAARP, merupakan suatu program penelitian gabungan yang dilakukan dan di biayai oleh Angkatan Udara AS, Angkatan Laut AS, Universitas Alaska dan Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA).
Lihat Video disini
Jesse Ventura menyatakan bahwa proyek penelitian HAARP dimulai pada tahun 1993. Salah satu stasiun bumi HAARP milik Amerika ada di Alaska.
Jesse Ventura terlahir sebagai James George Janos, seorang politisi di Amerika Serikat, seorang aktor, penulis buku, veteran perang dan mantan atlit wrestling profesional dan juga mantan Gubernur Minnesota periode 1999 to 2003.
Menurut Jesse HAARP sangat menakutkan "Radio wave really can get inside your head, they get inside mind! Humans only use 10% of there brains, developing 100% brain potential. Should be on everyones agenda! You think, you knew the whole story? just think again… Cos they already control your mind! Stay focus…!" imbuhnya
Jesse mengutarakan bahwa HAARP adalah senjata mutakhir masa depan karena mampu pengatur Pikiran, Gempa dan Iklim Dunia!
Bagaimana HAARP Ciptakan Gempa dan Tsunami di Aceh ?
HAARP “menembakkan” gelombang radio frekuensi dari yang sangat rendah hingga yang sangat tinggi ke atas atmosfir. Salah satu efeknya akan mempengaruhi ionosfir dan stratosfir menjadi hangat, menciptakan awan dan merubah iklim dunia.
Jika diubah dengan frekuensi lainnya, maka gelombang radio frekuensi tersebut dapat terpantul oleh ionosfir dan kembali lagi ke Bumi untuk menciptakan gempa bumi atau bahkan dapat mempengaruhi pikiran manusia. Dan masih ada beberapa kemampuan HAARP lainnya.
Jika diubah dengan frekuensi lainnya, maka gelombang radio frekuensi tersebut dapat terpantul oleh ionosfir dan kembali lagi ke Bumi untuk menciptakan gempa bumi atau bahkan dapat mempengaruhi pikiran manusia.
Pusat operasionalisasi HAARP berada di sebuah fasilitas milik Angkatan Udara AS dekat Gakona, Alaska, yang bernama HAARP Research Station. Instrumen terpenting dalam penelitian HAARP adalah Ionospheric Research Instrument (IRI), yaitu suatu radio pemancar frekuensi sangat rendah namun berdaya tinggi. Salah satu stasiun HAARP ada di Gakona, Alaska yang terdiri dari 360 antena. Masing-masing antena menghasilkan daya pancar minimal sebesar 10.000 watt.
Tujuan utama penelitian tersebut ialah untuk mempelajari lebih jauh lapisan ionosfer dan untuk menyelidiki potensi pengembangan teknologi ionospheric untuk komunikasi radio dan keperluan keamanan (misal: deteksi rudal).
Dan jika semua antena ini dinyalakan secara bersama-sama, maka akan menghasilkan 3,6 juta watt hingga milyaran watt. Gelombang radio tersebut dipancarkan ke atas, ke lapisan luar atmosfir. Efeknya akan membuat atmosfir lapisan teratas menjadi hangat dan dapat membuat awan.
Selain itu tujuannya juga agar dapat membuat pesawat terbang musuh jatuh atau satelit tak berfungsi. Namun masih banyak kemampuan lainnya yang tak disangka dan membuat mata terbelalak.
Bagaimana Cara Kerja HAARP?
Cara kerja HAARP adalah memancarkan frekuensi sangat rendah / very low frekuensi (VLF) berdaya tinggi (jutaan watt) ke atmosfir. Namun lama-kelamaan ilmu dibidang frekuensi mulai dicoba untuk frekuensi-frekuensi lainnya, termasukfrekuensi tinggi atau High Frequency (HF).
Perlu diingat bahwa frekuensi tinggi (keatas) sangatlah lebar, masih banyak frekuensi-frekuensi selanjutnya. Setelah dicoba, maka hasilnya mencengangkan dan sangat menakutkan!
Semenjak penemuan frekuensi rendah dan kemudian digunakan juga untuk frekuensi tinggi dengan “menembak” atmosfir, maka HAARP otomatis dapat juga untuk kepentingan lainnya.
Dengan teknologi mutakhir sebagai senjata masa depan, HAARP dapat pula digunakan sebagai:
1) Mengubah keadaan atmosfir, membuat efek iklim dan cuaca suatu wilayah menjadi : kekekeringan, hujan, banjir, bersalju, angin kencang, tornado bahkan badai dan topan.
2) Pembuat Gempa Bumi, membuat efek suatu wilayah menjadi diguncang gempa bumi. Dan efek gempa bisa membuat Tsunami.
3) Mempengaruhi pemikiran dan perilaku manusia disuatu daerah, wilayah, bangsa ataupun negara. Mereka akan menjadi brutal, kasar, pembunuh dan psycopat alias gila.
4) Dan mungkin masih banyak lagi kemampuan lainnya, termasuk untuk membuat pesawat jatuh atau satelit tak berfungsi. Namun yang ada saja kita bahas satu persatu dengan Mengubah Keadaan Atmosfir
Dengan pancaran HAARP menggunakan frekuensi tinggi (HF) akan berfungsi untuk mengubah cuaca dengan mengkondensasikan atau mengembunkan udara, salah-satunya adalah untuk membuat awan.
bersambung....
HAARP (2): Benarkah Tsunami Aceh Terjadi Atas Rekayasa HAARP?
[dari berbagai sumber/icc/adv/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!