Kamis, 27 Jumadil Akhir 1446 H / 28 November 2013 21:00 wib
12.727 views
Smart Teen (45): Islam, Benturan Antarzaman & Sihir TEKNOLOGI
Assalamu’alaykum Warohmatullohi Wabarokaatuh..
Teman-teman semua yang dimuliakan oleh Allah,
Didalam kehidupan ini, sebagaimana yang telah kita ketahui Islam agama syumul, agama yang sempurna yang diturunkan oleh Allah melalui baginda Rasulullah Saw.
Seperti yang dikatakan dalam firman-Nya, "Sesungguhnya Agama (yang benar dan diridhoi) disisi Allah ialah Islam." (Ali-Imran: 19)
Ad-Din tidak hanya tertumpu pada soal ibadah atau akherat semata, tetapi Islam merangkum segala urusan yang ada didunia. Islam menjamah seluruh aspek-aspek kehidupan. Islam merangkum perkara sosial, politik, ekonomi, pendidikan, seni, sains dan teknologi bahkan Negara. Jadi jikalau ada yang mengatakan agama tidak bisa dihubungkan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, itu salah besar. Sifat islam yang menyeluruh membuat tidak ada sudut sekecil apapun yang tidak dapat disentuh oleh nilai-nilai islam.
Sesuai dengan topik yang akan saya bahas sekarang tentang perkara teknologi. Teknologi merupakan ilmu pengetahuan terapan yang mencakup teknik peralatan hingga terbukti hasil. Teknologi merupakan salah satu ciri khusus kemuliaan manusia yang menerangkan bahwa dirinya(kita) tidak hidup hanya dengan makan semata. Teknologi adalah sebuah manifestasi langsung dari bukti kecerdasan manusia. Contoh konkrit teknologi yang sedang kita rasakan pada saat sekarang ini, seperti handphon, komputer, motor, mobil, televisi, dan lain-lain. Islam sangatlah berperan dalam perkembangannya.
Mungkin dari sini timbul pertanyaan dari diri masing-masing. Kenapa sekarang pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi itu ditemukan oleh orang-orang non muslim ?, toh, nyata sekali ilmu dari islam yang digunakan disini, mereka para penemu non muslim itu mengamalkan firman Allah pada surat Ar-Rahman ayat 33 :
"Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus(melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan."
ilmu dari kitab islam (Al-qur'an) yang menerangkan ini, apakah kita menyadari itu? Tetapi mengapa bukan orang islam yang berperan disana? Bahkan sekarang 96% media dunia dikuasai, dimiliki dan dikendalikan oleh yahudi dan non muslim lainnya.
Padahal kita mengetahui bahwa penemu dan pencetus ilmu pengetahuan yang pertama kali pada 100 tahun yang silam ialah dari golongan islam dari ummat muslim. Seperti Ibnu Sina penemu dari ilmu kedokteran, Ibnu Haitham penemu dari tenik dan optik. Ibnu Nafis penemu dari peredaran darah. Tetapi coba sekarang kalau kita tanya pada anak menengah pertama(SMP), siapa penemu peredaran darah, pasti mereka akan menjawab Wiliam Harvey. Padahal penemu yang sebenarnya peredaran darah itu ialah Ibnu Nafis. Mari kita renungkan bersama, sungguh miris.
Apa yang telah terjadi? Apakah pernah terfikirkan oleh kita, para ahli keilmuan islam ataupun teori-teori keilmuan islam yang menjadi dasar atau panduan bagi para ilmuan non muslim. Dan itu merupakan bukti bahwa islam juga merupakan pedoman utama dari ilmu pengetahuan dan teknologi.
Maka sekarang(di fase keempat/pemimpin yang Diktator ini). Teknologi harus kita perankan dalam pergerakan islam. kita jadikan dan manfaatkan teknologi sebagai lahan yang bisa menyuarakan islam dengan memperkenalkan, mengajak(dakwah), membela yang benar, serta ikut memecahkan berbagai problema.
Sudah saatnyalah kita mengembalikan teknologi pada jalur yang sebenarnya.
Jalur dimana islam secara menyeluruh ataupun nilai-nilainya tertanam kuat dalam dunia teknologi kita. Sehingga dapat mengerem kerusakan yang lebih banyak ditimbulkannya.
Disini untuk semua teman-teman DuMay, saya hanya ingin mngatakan "TOLONG JANGAN CURHAT DI FACEBOOK ataupun JEJARING SOSIAL LAINNYA" ..,curhatlah sama Allah, atau msih kurang, boleh dgn ibu, dgn ayah, dgn kakak, dengan adek, atw dengan sahabat yg dipercaya.
Saya bingung, kenapa teman-teman semua bangga akan kegalauan-kegalauan nya??? yg mungkin kmudian ditulis di facebook,twitter,BBM,WhatsApp,dll sbgainya. Dan gak usah dipungkiri bahwa kalian pasti hanya ingin mencari sensasi?iya kn?betul apa benar? dgn alasan, gue pngen diperhatiin, gue gk pnya tempat curhat, gue pngen semua orang tahu isi hati gue, Astaghfirullahal’adzim..
Pernahkah terpintas sedikit aja difikiran ataupun dihati teman-teman semua. Apakah si penemu FACEBOOK ini juga on terus fb-annya? Apakah para penemu dan pencipta teknologi diluaran sana menggunakan terus-terusan media/jejaring sosial ini buat curhat seperti yg kalian lakukan? huffh,,salahh besar kalo teman2x mnjawab 'iya.
Maaf,saya mau sdkit brbgi cerita *Beberapa bulan yg lalu saya sempat bertemu dengan BULE(orang Amerika) yg akan tinggal di Kota Bengkulu selama 1 tahun ;katanya :) saya berbincang dengan bule itu. Dan kalo gk percaya silahkan tanya jg dech,klo stiap ketemu sama bule ya^^ apa mereka menggunakan FB seperti kita??,apa jawab bule itu? :emmh,saya langsung transletin ke indonsia aj ya^^ :"Saya tidak mempunyai jejaring sosial seperti facebook,or something like that you said, karena jika saya ingin mengatakan sesuatu yang saya inginkan(istilah lainnya CURHAT) maka saya akan langsung menghubungi orangnya." ..wehh??? merasa keGampar gak pipi lo teman ketika mendengar jawaban si Bule tadi??
Nah,,Bule itu aja nyadar dan tahu kegunakan dari media ini itu buat apa, media itu tu buat apa,. HEI?GUYS? Masih belum nyadar juga??? MASIH TETAP MAU BANGGA DENGAN KEGALAUAN NYA DIFACEBOOK??? Ya Allah,,semoga Allah memberi petunjuk kepada kita semua..Amiin..
Wassalam..
Nama Asli : Ririn Irya
Nama Facebook : Ririn Irya / Tsaqofah Islamiyyah
Nama Tweeter : @ao_aozora
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!