Senin, 14 September 2015 07:15 wib
Sungguh hina kehadiran pimpinan DPR dalam kampanye bakal calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, dan anggota DPR lainnya telah melanggar konstitusi karena berbisnis dengan Donald Trump dan difasilitasi oleh bos MNC Group, Harry Tanoesoedibjo.
more →
Sabtu, 12 September 2015 23:59 wib
Yusril pun menjawab: "Kalau dilihat dari sudut fikih siyasah, hukumnya haram atau terlarang." Fikih siyasah adalah fikih kenegaraan
more →
Sabtu, 12 September 2015 22:35 wib
Sekelompok aksi massa yang menamakan diri mereka AWAK meminta KPK untuk teliti dalam menangani sebuah perkara antara Gubernur DKI Ahok dengan DPRD. Selain itu KPK diminta agar tidak terjebak oleh Ahok yang
more →
Sabtu, 12 September 2015 21:35 wib
Solidaritas Nasional Pembebasan Indonesia, Jum?at (11/09/2015) melakukan aksinya di depan istana Negara, Jakarta. Dalam aksinya, para demonstran yang tergabung dari berbagai profesi ini pun menuntut Joko Widodo mundur dari jabatannya sebagai presiden RI
more →
Sabtu, 12 September 2015 16:55 wib
Perkembangan ekonomi sangat mencemaskan akhir2 ini. Rupiah terus melorot ke ambang paling kritis seperti di tahun krisis moneter 1998. Gelombang PHK makin nyata
more →
Sabtu, 12 September 2015 15:55 wib
Banyak ragam menanggapi Anggota DPR RI yang bertemu dengan pengusaha sekaligus Capres AS, Donald Trump. Mulai dari rakyat awam hingga pakar ilmu yang dimiliki
more →
Sabtu, 12 September 2015 13:45 wib
Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Irman Gusman mengingatkan bahwa setiap anggota DPD RI harus memegang teguh mandat rakyat di tengah sinisme publik kepada politik yang masih tinggi
more →
Sabtu, 12 September 2015 05:49 wib
Pengumuman Presiden Jokowi tentang kebijakan baru, terutama paket ekonomi jilid satu dinilai hanya embrio, masih butuh kerja nyata untuk memberikan suntikan bagi rupiah yang sudah terkapar. Bahkan, diprediksi akhir tahun rupiah, bisa mencapai Rp 15.000/1USD.
more →
Jum'at, 11 September 2015 23:38 wib
Sesudah nyungsep ke Jokowi dan menikmati hangatnya sambutan Jokowi dan Mega, kemudian keluar dari bibir Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, bahwa menilai saat ini koalisi partai politik sudah tak relevan lagi.
more →
Jum'at, 11 September 2015 11:16 wib
Akibat Indonesia dipimpin Jokowi rupiah menjadi loyo. Tak memiliki tenaga. Terus ambruk menghadapi dolar. Dampaknya hanya dalam satu bulan BI selaku penjaga stabilitas Rupiah telah "mengurasr" cadangan devisa sebanyak 2,3 Milyar Dollar. Jumlah yang fantastis (!)
more →