Kamis, 28 Februari 2013 08:40 wib
![](http://www.voa-islam.com/timthumb.php?src=/photos3/bayi-dibunuh.jpg&h=100&w=140&zc=1)
Astaghfirullah, makin banyak saja, ibu kandung yang membunuh anak kandungnya sendiri. Belum lama ini, seorang ibu, Aryanti (30), tega menenggelamkan bayinya sendiri, Alafa, yang masih berusia 2 tahun. Alafa ditenggelamkan ke bak toilet Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
more →
Kamis, 28 Februari 2013 07:59 wib
![](http://www.voa-islam.com/timthumb.php?src=/photos3/anas-ibas.gif&h=100&w=140&zc=1)
Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum itu telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Atas status barunya, Anas mengatakan, ini baru halaman pertama. Dan kini, Anas mulai membuka halaman kedua. Di halaman ini, Anas mulai mengganas. Ia menyatakan siap untuk memberikan kesaksian soal Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas yang menerima aliran dana Hambalang.
more →
Rabu, 27 Februari 2013 11:54 wib
![](http://www.voa-islam.com/timthumb.php?src=/photos3/panaa.jpg&h=100&w=140&zc=1)
tatkala sejumlah partai islam telah sepakat membangun Fraksi Islam di DPR/MPR RI sebagai wujud persaudaraan dan persatuan, tiba-tiba ada partai Islam yang lebih suka berkoalisi dengan partai lain dengan dalih reformasi. Secara ijtihad politik bisa dijelaskan, namun secara etika mengagetkan awam.
more →
Rabu, 27 Februari 2013 11:43 wib
![](http://www.voa-islam.com/timthumb.php?src=/photos3/bibna.jpg&h=100&w=140&zc=1)
Menarik membedah buku "Wawasan Kebangsaan: Menuju NKRI Bersyariah", karya Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Syihab. Wacana tentang rekomendasi pengkajian pendirian Partai Islam dibawah control FPI yang muncul dari Hasil Munas II FPI di Bogor pada 9-11 Desember 2008 lalu, sempat menjadi bahan perbincangan hangat di berbagai media.
more →
Rabu, 27 Februari 2013 09:33 wib
![](http://www.voa-islam.com/timthumb.php?src=/photos3/makam.jpg&h=100&w=140&zc=1)
Seharusnya, orang kaya di negeri ini, khususnya yang muslim, meniru tradisi orang tua dulu yang telah mewakafkan tanahnya yang luas untuk pemakaman umum khusus umat Islam. Bukan dijadikan ajang bisnis, apalagi pamer kekayaan, seolah harta kekayaan dan makam mewahnya bisa menyelamatkannya di alam barzah.
more →
Rabu, 27 Februari 2013 09:03 wib
![](http://www.voa-islam.com/timthumb.php?src=/photos3/makam-al-azhar.jpg&h=100&w=140&zc=1)
KERAWANG (voa-islam.com) ? Orang kaya seharusnya berlomba-lomba untuk memberikan tanah wakaf untuk pemakaman kaum muslimin. Bukan untuk bermegah-megahan, pamer, apalagi dijadikan ajang bisnis yang menawarkan prestise. Mau tiru kuburan Cina?
more →
Rabu, 27 Februari 2013 06:44 wib
![](http://www.voa-islam.com/timthumb.php?src=/photos3/sujud-syukur-Aher-Pilgub-Jabar.jpg&h=100&w=140&zc=1)
Sebagian aktifis dakwah menganggap bahwa kemenangan di pesta demokrasi (pemilu/pilkada) merupakan tolak ukur dari sebuah kemenangan dalam berdakwah. Persepsi dan asumsi tersebut jelas mengandung karancuan, berikut ini penjelasannya.
more →
Selasa, 26 Februari 2013 08:35 wib
![](http://www.voa-islam.com/timthumb.php?src=/photos3/citos.jpg&h=100&w=140&zc=1)
Dari hasil investigasi yang dilakukan, Halal Watch, ditemukan, 90 resto di Central Park Mall di Grogol hanya 5 resto yang halal, sedangkan di Casablanca dari 120-an resto hanya 5 resto yang halal, dan di Citos (Cinere Town Squere) dari 30 resto hanya 1 yang halal.
more →
Selasa, 26 Februari 2013 08:32 wib
![](http://www.voa-islam.com/timthumb.php?src=/photos3/resto.jpg&h=100&w=140&zc=1)
Semua orang Indonesia pasti suka masakan Padang. Tapi siapa sangka, ternyata ada oknum pemilik restoran Padang ternama di Jakarta dan Indonesia, yang gelap mata karena keserakahannya, menggunakan anciu (sejenis arak) dengan maksud ayam yang disajikan tetap empuk dan cepat dalam penyajiannya. Meski tidak menyebut namanya, Halal Watch menyebut ada tiga nama besar restoran Padang yang menggunakan anciu pada masakannya.
more →
Selasa, 26 Februari 2013 06:33 wib
![](http://www.voa-islam.com/timthumb.php?src=/photos3/bibi.jpg&h=100&w=140&zc=1)
Sekalipun di kalangan umat Islam pernah terjadi pemberontakan terhadap NKRI seperti DI/TII dengan konsep NII nya dan PRRI dengan konsep revolusionya, namun kedua "pemberontakan" tersebut tidak keluar dari konteks keindonesiaan. Karena latar belakang kedua pemberontakan tersebut bukan untuk menuntut kemerdekaan, akan tetapi untuk melawan pengkhianatan, kezaliman dan ketidak adilan.
more →