Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS

Berita Dakwah Indonesia

Kamis, 28 November 2013 10:15 wib

Flashback: Raja Pengemis Punya 2 Rumah & Honda CRV

Artikel yang dimuat di Jawapos 10 Juni 2008 ini memperkuat dugaan bahwa pengemis tidak bekerja sendirian. Ada Bos pengumpul uang dan mereka bergelimang harta. So, hati-hati sob.. more →

Kamis, 28 November 2013 00:54 wib

Tingkah Pengemis Pengen Naik Haji Vs Tabungan Qurban Nek Wati

Hebat betul profesi bapak asal Subang ini, bergelar bos pengemis. Bos Walang bin Kilon bisa meraup uang puluhan juta dalam setengah bulan! Ironis, apalagi uangnya buat naik haji.... more →

Selasa, 26 November 2013 19:17 wib

Abraham Samad & Kisah Ibunya Marah Karena Mengambil Lima Kapur Tulis

Ketua KPK Abraham Samad dan mantan Ketua MK Mahmud, keduanya menggambarkan, bahwa korupsi di Indonesia sudah sangat sistemik, saat berlangsung Seminar Kepemimpinan Indonesia mendatang, berlangsung di Kampus Universitas Indonesia, Salemba, Selasa, 26/11/2013. more →

Selasa, 26 November 2013 09:38 wib

Soal Perayaan Asyura, Republika Memfitnah Gubernur Jawa Barat

Bukan Syiah kalau tidak berbohong. Raja bohong di tengah umat manusia ialah Syiah. Kebohongan bagi mereka seperti makan-minum dan menghirup udara. Tak salah kalau imam Syafi?i mengatakan, ?Aku belum pernah melihat suatu golongan yang paling parah bohongnya, selain Rafidhah (Syiah).? more →

Selasa, 26 November 2013 08:49 wib

Kepercayaan Rakyat Sangat Rendah Terhadap Lembaga Demokrasi

Tidak salah kalau Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) merilis tingkat kepercayaan publik terhadap DPR, pengadilan, dan partai politik (parpol) sangat rendah. Korupsi di Indonesia sudah sampai ke sungsum. Siapapun di Indonesia tidak ada yang kalis dari korupsi. Rilis itu menunjukkan jika kepercayaan masyarakat terhadap lembaga negara sangat rendah, sebagai lembaga demokrasi di Indonesia, jika dibandingkan dengan institusi yang lainnya. Peneliti LIPI Wawan Ichwanuddin mengatakan, tingkat kepercayaan publik terendah terhadap beberapa institusi demokrasi di tanah air adalah DPR, pengadilan, dan parpol. DPR, pengadilan dan parpol menjadi ?pusat? kejahatan korupsi. Sekarang banyak anggota DPR yang sudah masuk bui. Tokoh atau pemimpin partai, ketua umum, presiden, sekjen, bendahara, dewan pembina, semua sudah masuk dalam kubangan korupsi. Korupsi sudah menjadi ?iman? mereka. Tidak merasa ?afdhol?, kalau tidak mengeruk dengan cara mencuri uang negara melalui cara-cara yang kotor. Semua cara dihalalkan, agar bisa mendapatkan uang rakyat, dan kemudian mereka menikmatinya. "DPR, Parpol, pengadilan yang paling rendah sebagai institusi demokrasi di Indonesia," kata Wawan, dalam diskusi bertajuk 'Survei Partisipasi Politik dan Perilaku Memilih Pra-Pemilu 2014', di Kantor LIPI, Jakarta, Senin (25/11/2013). Begitu pula, lembaga penegak hukum, seperti polisi, jaksa, hakim, dan bahkan pengacar pun, ikut terlibat dalam tindak kejahatan korupsi. Indonesia benar-benar surganya para koruptor. Korupsi, sungguh mereka nikmati. Tidak ada para pejabat publik yang memiliki iktikad baik. Tentu, nantinya akan menjadi lebih dramatis, kalau presiden dan wakil presiden menjadi tersangka atas dugaan korupsi. Ini akan merupakan peristiwa yang paling bersejarah di muka bumi ini, terutama di Indonesial, jika ada presiden dan wakil presiden menjadi tersangka dan diadili atas dugaan korupsi. Berikut temuan survei LIPI terkait institusi demokrasi di Indonesia yang sudah menjalankan fungsi utamanya: Presiden dan Kabinet telah memperhatikan kepentingan rakyat dalam pembuatan kebijakan dengan memperoleh 52,3 persen. DPR telah mewakili kepentingan rakyat dalam pembuatan UU atau anggaran negara dengan memperoleh 45,5 persen. Parpol telah mewakili konstituen dengan memperoleh 41,3 persen. KPU telah menyelenggarakan Pemilu secara jujur dan adil dengan memperoleh 62 persen. Kepolisian telah menegakkan hukum dan ketertiban dengan memperoleh 57,9 persen. Pengadilan telah menjalankan peradilan yang tidak berpihak pada orang atau kelompok tertentu dengan memperoleh 41,6 persen. Tentara tidak lagi terlibat politik aktif dengan memperoleh 62,6 persen. Sementara media massa telah menjadi saluran bagi semua orang untuk menyampaikan pendapat dengan memperoleh 81,3 persen.[man] more →

Selasa, 26 November 2013 00:23 wib

Poster Dakwah (3): Gelar Karya Muslim Designer Community

Muslim Designer Community (MDC) gelar karya dan menjadi wadah insan desainer muslim untuk bershodaqoh karya terbaiknya more →

Senin, 25 November 2013 16:39 wib

Buntut Kecaman FPI Pada Jonas Rivanno, Asmirandah Batalkan Nikah

Mengapa Asmirandah Ajukan Pembatalan Pernikahan? Mungkinkah buntut kecaman keluarga dan FPI Pada Jonas Rivano. Kini Asmirandah Batalkan Nikah. Menjanda menjadi pilihan karena kecewa more →

Ahad, 24 November 2013 22:29 wib

Poster Dakwah (2): Gelar Karya Muslim Designer Community

Mari simak karya-karya jempolan desainer muslim Indonesia ini dan semoga memperkuat ukhuwah diantara umat Islam Indonesia. more →

Ahad, 24 November 2013 13:00 wib

Sejarah Pertama di Dunia, Presiden & Wakil Presiden RI Dipenjara?

Jusuf Kalla, mantan wapres, menegaskan ada perampokan besar di Bank Century, namun Boediono ngeles dan menyebut dirinya melakukan penyelamatan. Boediono itu jelas ngeles dan keliru, dengan cara menyalahkan LPS. Itu sudah tindakan setengah gila karena rakyat tak bisa lagi dikibulinya.. Meski sehari sebelumnya, Mantan Wapres Jusuf Kalla (JK) diperiksa KPK tetap bersikukuh bahwa bailout Bank Century adalah perampokan uang negara Rp6,7 triliun, namun usai diperiksa KPK pada Sabtu (23/11/2013), Wapres Boediono malah merasa tak bersalah dalam kasus Century tersebut dan bahkan pemberian bailout dianggap sebagai ?dewa? penyelamat ekonomi nasional. Boediono yang diperiksa KPK selaku Gubernur BI saat pengguliran dana talangan (bailout) terhadap Bank ?abal-abal? Century, dirinya merasa menjadi bagian dalam menyelamatkan ekonomi nasional pada saat menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI). Boediono mengatakan, dalam pemberian Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek (FPJP) kepada Bank Century adalah langkah yang benar. ?Saya telah melakukan tanggung jawab saya pada waktu itu sebagai gubernur BI. Demikian pula Menteri Keuangan Sri Mulyani telah melakukan tanggung jawabnya dengan sebaik-baiknya," ujar Boediono dalam jumpa persnya di Istana Wapres, Sabtu (23/11). Dia menjelaskan, telah melakukan tanggung jawabnl? Century, ya dengan setulus hati untuk mencari jalan terbaik mengatasi krisis saat itu. Dia pun mengklaim, akibat pemberian FPJP itu, ekonomi Indonesia semakin meningkat. "Bagi saya itu suatu kehormatan ada pada waktu dan posisi yang memberikan kontribusi bagi bangsa kita. Saya pribadi merasa sangat terhormat mendapatkan peran pada waktu itu," kilahnya. Tak hanya itu, di saat sejumlah pihak merasa yakin jika Boediono adalah aktor di balik skandal Rp 6,7 triliun Bank Century, ia justru merasa mulia dengan kebijakan itu karena bisa menyelamatkan Indonesia dari krisis ekonomi. "Suatu kebijakan dan tindakan yang mulia, upaya yang mulia untuk menangani krisis negara kita. Karena bila dalam upaya yang kita lakukan ada pihak-pihak yang mempergunakan dan menyalahgunakan ini sebenarnya sangat menyakitkan kita semua," kilahjnya pula. more →

Ahad, 24 November 2013 10:41 wib

Poster Dakwah (1): Gelar Karya Muslim Designer Community

Dakwah Islam semakin ramai dan menarik dengan sentuhan desain melalui poster-poster. Salah satunya dengan hadirnya komunitas Muslim Designer Community, apa saja karya mereka? more →

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren