Selasa, 3 Jumadil Awwal 1446 H / 10 Agutus 2010 10:39 wib
4.711 views
Siapkan Dirimu Menyambut Ramadhan
Ibarat tamu mau berkunjung, Ramadhan sudah di depan pintu. Ia mengetuk dengan indah ke dalam hati setiap insan yang beriman. Ya, hanya yang beriman saja yang rindu dengan Ramadhan. Yang tidak beriman pasti sebaliknya, sebel banget karena harus bertemu dengan bulan yang siangnya diisi dengan puasa dan malamnya diisi dengan shalat tarawih. Nah, kamu bisa bertanya pada diri sendiri, masuk golongan yang manakah di antara dua itu? Senang ataukan sebal dengan kedatangan Ramadhan? Semoga kita termasuk ke dalam golongan yang selalu merindu Ramadhan ya…
Banyak alasan kita untuk merindu dengan bulan mulia ini. Selain bulan dimana setan dirantai sehingga tak bisa menggoda manusia lagi, bulan ini juga merupakan bulan obral pahala. Walah…walah…yang namanya obralan, siapa sih yang tak mau. Betul gak? Baju di mal saja ramai-ramau diserbu kalau ada obralan, apalagi kali ini pahala yang diberi label ‘sale’. Pasti mau banget donk. Setiap perbuatan baik dilipatgandakan nilai pahalanya. Bahkan tidurnya orang puasa pun berpahala. Tapi jangan sampai kamu tidur terus hanya karena itu berpahala ya. Logikanya begini, tidur aja berpahala apalagi beraktivitas positif. So pasti makin berlipat ganda deh.
Nah, udah sumringah kan sekarang kondisi hatimu menyambut Ramadhan kali ini? Insya Allah sudah donk. Sebelum kita benar-benar kedatangan tamu mulia itu, coba ingat-ingat lagi hutang-hutang puasa yang wajib kamu bayar tahun sebelumnya, ada gak? Kalau ada segera bayar, mumpung masih ada seminggu ke depan loh. Kalau sudah kamu bayar jauh hari sebelumnya, maka sekarang kamu bisa tenang menunggu tamu mulia itu datang. Persiapkan saja lahir dan batin kamu agar ketika hari H-nya datang, semua dalam keadaan yang sempurna, insya Allah.
Misalnya saja kamu kudu jaga kesehatan agar tidak KO ketika Ramadhan itu tiba. Jangan sampai di tengah-tengah ibadah, kamu sakit sehingga tidak bisa puasa ataupun shalat tarawih. Memang sih ada rukshah atau keringanan bagi yang sakit untuk tidak puasa, tapi alangkah ruginya bila sakit ini karena keteledoran yang kamu perbuat. Misal nih, sudah tahu punya sakit mag, bukannya dijaga pola makannya, eh…malah sering telat makan. Jadi deh, gak bisa ikutan puasa. Sayang banget kan?
Itu dari segi kesehatan lahir. Dari segi kesehatan batin atau iman juga harus diperhatikan loh. Bekali dirimu dengan ilmu-ilmu terutama yang berkaitan dengan bulan Ramadhan. Amalan apa saja yang bisa semakin mendekatkan dirimu dengan-Nya. Buat rencana-rencana tertentu mulai sekarang agar nanti jelas apa saja yang target yang ingin kamu capai selama Ramadhan. Ingat, tamu mulia ini datang cuma selama 29 atau 30 hari saja loh. Tidak kurang tidak lebih. Jangan sampai kamu menyesal ketika ia sudah mau beranjak pergi. So, lebih baik mulai saat ini buat program yang matang apa saja yang ingin kamu suguhkan agar tak menyesal kemudian.
...Buat rencana-rencana tertentu mulai sekarang agar nanti jelas apa saja yang target yang ingin kamu capai selama Ramadhan...
Khatam Al-Qur’an berapa kali dalam sebulan. Ikut pesantren kilat berapa hari, di mana, siapa penyelenggaranya, dan apa programnya. Pertimbangkan semua hal-hal tersebut agar setiap rencanamu di bulan Ramadhan ini maksimal. Kamu yang biasanya suka tidur bin molor, niatkan untuk mengurangi kebiasaan itu. Sayang banget kan Ramadhan yang datangnya cuma satu kali setahun dibuat tidur terus atau nonton sinetron mulu, misalnya. Ingat, godaan acara TV yang sengaja dikemas menarik semakin gencar di bulan mulia ini. Kalau kamu tak kuat menahan diri dari godaan duniawi semacam itu, bisa-bisa kamu terseret arusnya nanti.
Tulisan sederhana ini semoga saja bisa menjadi pengingat bagi kamu semua untuk semakin baik dalam menyambut Ramadhan. Yuk berlomba-lomba dalam amal kebaikan selama Ramadhan dan juga bulan-bulan setelahnya. Selamat menyambut Ramadhan ^_^ [riafariana/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!