Ahad, 28 Jumadil Awwal 1446 H / 17 Februari 2013 09:28 wib
15.239 views
Menjijikkan!! 110 juta Warga Amerika Kena Penyakit Seksual Menular
WASHINGTON (voa-islam.com) – Petaka besar menghantui negara adidaya Amerika Serikat (AS). Saat ini, terdapat lebih dari 110 juta warga AS yang mengidap penyakit seksual menular yang menjijikkan. Setiap tahun muncul hampir 20 juta kasus baru penyakit menular seksual yang menjangkiti negeri kiblatnya kaum liberal itu.
Menurut laporan Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) AS, sebagaimana dilansir Huffington Post pekan ini, hampir setengah dari mereka yang terjangkit berusia antara 15 hingga 24 tahun. Laporan CDC menunjukkan saat ini total ada 110.197.000 kasus penyakit menular seksual di AS, baik yang sudah lama atau baru terjangkit.
Penyakit human papillomavirus atau HPV, virus yang bisa memicu kanker, mencakup 71 persen dari jumlah penderita. Sisanya adalah penyakit HIV, syphilis, gonorrhea, hepatitis B, chlamydia, trichomoniasis dan herpes.
…Ada 110.197.000 kasus penyakit menular seksual di AS. Setiap tahun ada 20 juta kasus baru penyakit menular seksual yang menjangkiti warga AS...
Ahli di CDC yang melakukan penelitian ini, Catherine Lindsey Satterwhite, mengatakan bahwa epidemi penyakit menular seksual di AS sangat parah. Penemuan ini, ujarnya, didasarkan pada dua studi baru yang dipublikasikan oleh jurnal “Penyakit Menular Seksual”.
Dalam studi itu ditemukan bahwa kasus terbanyak terjadi tahun 2008, sebanyak 19,7 juta kasus baru. Terbanyak kedua adalah tahun 2000, sebanyak 18,8 juta kasus baru. Studi ini juga menunjukkan kerugian masyarakat untuk pengobatan penyakit ini yang mencapai hampir US$16 miliar atau sekitar Rp 154 triliun.
…Kerugian masyarakat untuk pengobatan penyakit ini mencapai hampir US$16 miliar atau sekitar Rp 154 triliun...
Penyakit yang paling mahal untuk diobati adalah Chlamydia yang mengharuskan para pasien merogoh kocek sekitar US$742 miliar per tahun. Gonorrhea yang semakin kebal obat juga menjadi ancaman nyata di AS saat ini. Selain itu, AS tengah mengalami kekurangan antibiotik dan ahli di bidang ini.
Satterwhite mengatakan, saat ini yang harus dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit ini adalah dengan menahan diri. Jika ada gejala penyakit seksual, ujarnya, segeralah melakukan pengujian agar bisa diatasi secepatnya. [taz/viv]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!