Presiden Israel Batalkan Kehadiran di KTT Iklim PBB dengan Alasan Ancaman Keamanan

TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Presiden Israel Isaac Herzog membatalkan rencana kehadirannya di Konferensi Iklim COP29 Perserikatan Bangsa-Bangsa di Baku, Azerbaijan, dengan alasan masalah keamanan yang timbul dari penilaian situasional.

Kantor Herzog telah mengumumkan bahwa presiden memutuskan untuk membatalkan keikutsertaannya dalam konferensi perubahan iklim COP29 di Baku karena "masalah keamanan".

"Mengingat penilaian situasi keamanan dan masalah keamanan, Presiden Herzog telah memutuskan untuk membatalkan perjalanannya ke Azerbaijan untuk menghadiri KTT iklim," demikian pernyataan yang dilaporkan oleh Saluran 12 Israel.

Pernyataan tersebut tidak memberikan perincian tentang "masalah keamanan", tetapi perang Israel yang berlangsung selama 13 bulan di Jalur Gaza – yang telah menewaskan hampir 44.000 orang, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak – telah merusak reputasi rezim tersebut di mata masyarakat internasional, yang jutaan di antaranya menentang keras perang tersebut.

Herzog dijadwalkan menghadiri KTT internasional tersebut, yang dihadiri oleh para pemimpin dari seluruh dunia.

Kunjungannya ke Azerbaijan, negara tetangga Iran, direncanakan singkat, hanya berlangsung beberapa jam.

Herzog seharusnya berpartisipasi dalam konferensi iklim COP29 di negara itu pada tanggal 20 November, surat kabar harian Israel, Jerusalem Post, melaporkan.

COP29 dimulai di Baku, pada tanggal 11 November dan berlangsung hingga 22 November. (Frs/Ab)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Umat ​​Muslim yang Memilih Trump Kecewa dengan Pilihan Kabinetnya yang Pro-Israel
• Haaretz: Lebih dari 10.000 Warga Israel Bermigrasi ke Kanada Tahun Ini
• Hari ke-405 Genosida di Gaza: 43.736 Tewas 103.370 Terluka
• PBB Sebut 85% Permintaan Bantuan ke Gaza Utara Diblokir, Ditunda Oleh 'Israel'
• Prancis Tingkatkan Keamanan Jelang Pertandingan Sepak Bola Lawan Israel
• Brigade Al-Quds Rilis Video Tawanan: Operasi Israel Bahayakan Nyawa Kami
• Laporan:Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tidak Makan Apa Pun Selama 3 Hari Terakhir Sebelum Syahid
• Pelapor Khusus PBB Sebut Israel Ingin Lenyapkan Keberadaan Palestina