Kamis, 24 Jumadil Awwal 1446 H / 18 April 2024 13:41 wib
6.903 views
Menteri Keuangan Israel Sebut Tidak Lagi Percaya Militer Setelah Serangan Hamas 7 Oktober
TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Menteri Keuangan sayap kanan Israel Bezalel Smotrich mengatakan pada hari Rabu (17/4/2024) bahwa dia tidak lagi mempercayai militer setelah serangan Hamas pada 7 Oktober.
“Kami memberikan cek kosong pada sistem keamanan, dan berakhir dengan serangan 7 Oktober. Saya berhenti mempercayai tentara,” kata Smotrich kepada Radio Angkatan Darat.
“Saya mencintai mereka (para prajurit) dan menghargai mereka, tapi saya tidak bersedia memberi mereka izin tanpa batas untuk bertindak,” tambahnya.
Smotrich mengatakan “konsep tentara yang kecil dan cerdas” yang selalu dibanggakan Israel telah “runtuh”, dan kini mereka membutuhkan “tentara yang besar dan ganas.”
Pernyataan menteri ekstremis tersebut muncul setelah ia menolak rencana pemerintah untuk membeli jet tempur F-35 dan F-15.
Israel telah melancarkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza sejak serangan Hamas 7 Oktober, yang menewaskan hampir 1.200 orang.
Lebih dari 34.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas di Gaza, dan lebih dari 76.600 lainnya terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.
Perang Israel telah menyebabkan 85% penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Keputusan sementara pada bulan Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza. (AA/Ab)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!