AFRICOM Klaim Tewaskan 5 Pejuang Al-Shabaab Dalam Serangan Udara Di Wilayah Terpencil Somalia

GALCAD, SOMALIA (voa-islam.com) - Serangan udara yang dilakukan oleh Komando Afrika AS (AFRICOM) pada hari Kamis (20/7/2023) mengakibatkan kematian lima pejuang Al-Shabaab di daerah terpencil dekat wilayah Galcad di Somalia, lapor Anadolu Agency.

AFRICOM mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan udara itu untuk mendukung pasukan Tentara Nasional Somalia yang terlibat pertempuran dengan organisasi jihadis, dan dilakukan atas permintaan pemerintah federal Somalia.

"Bekerja dengan Tentara Nasional Somalia, penilaian awal Komando Afrika AS adalah bahwa serangan udara AS menewaskan 5 teroris Al-Shabaab dan tidak ada warga sipil yang terluka atau terbunuh," klaim pernyataan itu.

"Al-Shabaab adalah jaringan Al-Qaidah terbesar dan paling aktif secara kinetik di dunia dan telah membuktikan kemauan dan kemampuannya untuk menyerang mitra dan pasukan AS serta mengancam kepentingan keamanan AS," tambahnya.

Somalia telah dilanda ketidakamanan selama bertahun-tahun, dengan ancaman utama berasal dari kelompok jihadis Al-Shabaab dan Islamic State.

Sejak 2007, Al-Shabaab telah memerangi pemerintah Somalia dan Misi Transisi Uni Afrika di Somalia (ATMIS), sebuah misi multidimensi yang disahkan oleh Uni Afrika dan diamanatkan oleh Dewan Keamanan PBB. (MeMo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Bos Tentara Bayaran Wagner Perintahkan Anak Buah Kumpulkan Kekuatan Untuk Perjalanan Baru Ke Afrika
• Hamas Mulai Bayarkan Gaji Yang Tertunda Untuk 50.000 Pekerja Sektor Umum
• Mahkamah Agung Saudi: Rabu Adalah Awal Tahun Baru 1445 Hijriah
• Israel Tahan 3.866 Warga Palestina Pada Paruh Pertama Tahun 2023
• Hamas Tidak Dapat Bayar Gaji Pegawai Sektor Publik Gaza Karena 'Krisis Keuangan'
• Brigade Perisai Revolusi Tembak Mati Komandan Senior Hay'at Tahrir Al-Sham Di Pedesaan Idlib
• Lebih Dari 200 Warga Palestina Tewas Sejak Awal 2023 Akibat Serangan Israel Di Tepi Barat Dan Gaza
• Hampir 50.000 Tentara Rusia Tewas Di Ukraina, Tiga Kali Lipat Dari Perang Soviet-Afghanistan