Ukraina Sebut Tembak Jatuh Rudal Hipersonik Khinzal Untuk Pertama Kalinya

KIEV, UKRAINA (voa-islam.com) - Ukraina mengatakan Sabtu (5/5/2023) bahwa pihaknya untuk pertama kalinya menjatuhkan rudal hipersonik Kinzhal Rusia selama gelombang serangan Rusia pada malam hari antara Rabu dan Kamis lalu.

Presiden Rusia Vladimir Putin, yang meluncurkan rudal Kinzhal pada tahun 2018, menyebutnya sebagai “senjata ideal” yang sangat sulit dicegat oleh pertahanan rudal.

“Saya mengucapkan selamat kepada rakyat Ukraina atas peristiwa bersejarah tersebut,” kata Jenderal Mykola Oleshchuk di Telegram. "Ya, kami menembak jatuh rudal Kinzhal yang 'tak tertandingi'".

Angkatan Udara Ukraina mengatakan rudal itu ditembak jatuh dengan sistem pertahanan udara Patriot di langit di atas Kiev sekitar pukul 2:30 pagi pada hari Kamis.

Ukraina mengimbau sekutu Baratnya untuk membantu memperkuat sistem pertahanan udaranya saat Rusia menggempur infrastruktur energi Ukraina dari udara selama musim dingin.

Pertengahan April, Ukraina menerima Patriot pertama, yang dianggap sebagai salah satu sistem pertahanan udara AS yang paling canggih.

Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan sistem itu akan "secara signifikan" memperkuat pertahanan Ukraina melawan serangan Rusia. (Aby/Ab)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Pengungsi Rohingya Tidak Akan Kembali ke Myanmar Untuk 'Dikurung Di Kamp'
• Kelompok Bersenjata Tewaskan Lima Tentara India Di Kashmir
• Pemimpin AQAP Kecam Saudi Karena Lakukan Perjanjian Rekonsiliasi Dengan Iran
• UNICEF: Pertempuran Sudan Tewaskan 190 Anak-anak
• AS Klaim Targetkan Pemimpin Senior Al-Qaidah Dalam Serangan Udara Di Barat Laut Suriah
• Liga Arab Serukan Penghentian Segera Pertempuran Di Sudan
• Israel Setujui Gencatan Senjata Dengan Perlawanan Palestina Di Gaza
• Siapakah Khader Adnan, Tahanan Palestina Di Penjara Israel yang meninggal Karena Mogok Makan?