Europol: SoundCloud Hapus Ribuan Nasyid, Khotbah Dan Propaganda Jihadis

BRUSELS, BELGIA (voa-islam.com) - Nasyid, khotbah, dan propaganda jihadis yang ditargetkan untuk menarik rekrutan muda telah dihapus dari SoundCloud, salah satu layanan streaming musik terbesar di dunia, kata Europol, Jum'at (20/5/2022).

SoundCloud yang berbasis di Berlin, yang dikenal sebagai "Audio YouTube" dan memiliki jutaan pendengar, semakin banyak dimanfaatkan oleh para jihadis untuk menyebarkan pesan mereka -- yang memicu kekhawatiran.

"Sekitar 1.100 profil dan file audio yang dinilai ilegal ditandai ke SoundCloud. Setelah ditinjau, SoundCloud menghapus file yang dilaporkan yang dianggap melanggar syarat dan ketentuannya," kata Europol dalam sebuah pernyataan.

Ini termasuk "nyanyian (nasyid) jihad dalam beberapa bahasa serta fragmen audio yang mempromosikan kelompok ekstremis sayap kanan dan kekerasan," katanya.

Badan kepolisian Eropa mengatakan beberapa konten "telah mengumpulkan beberapa ribu hits dan aliran audio".

Tindakan keras itu diluncurkan oleh polisi Jerman dan dikoordinasikan oleh Europol dengan partisipasi otoritas penegak hukum dari Inggris, Denmark, Hongaria, Portugal dan Spanyol. (TNA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Israel Tidak Akan Selidiki Kematian Jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh
• Taliban Perintahkan Presenter TV Wanita Di Afghanistan Untuk Menutupi Wajah Saat Mengudara
• Jajak Pendapat: Ketidakpercayaan Dan Permusuhan Antara Orang Yahudi Dan Arab Di Israel Meningkat
• Pemerintah Prancis Tentang Langkah Kota Grenoble Yang Mengizinkan Pemakaian Burkini Di Kolam Renang
• Mesir Rekrut Anak-anak Untuk Perangi Islamic State Di Sinai Utara
• Pejabat Keamanan Yordania Sebut Militer Suriah Terlibat Penyeludupan Narkoba Ke Yordania
• Pengadilan India Larang Muslim Shalat Jamaah Di Masjid Gyanvapi Setelah Klaim Penemuan Berhala Hindu
• Laporan Baru PBB Sebut Taliban Dan Al-Qaidah 'Tetap Sekutu Dekat'