Sabtu, 19 Jumadil Awwal 1446 H / 15 Januari 2022 21:00 wib
3.897 views
DK PBB Desak Pemberontak Syi'ah Houtsi Segera Bebaskan Kapal Kargo UEA Yang Mereka Bajak
AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Dewan Keamanan (DK) PBB pada hari Jum'at (14/1/2022) dengan suara bulat mengutuk pembajakan dan penahanan kapal Rwabee berbendera UEA oleh pemberontak Syi'ah Houtsi.
Kapal kargo itu direbut oleh pemberontak Syi'ah Houtsi dalam operasi yang didukung dan direncanakan Iran dari pelabuhan Hodeidah Yaman, kata Koalisi untuk Mendukung Legitimasi di Yaman.
Dalam sebuah pernyataan yang disusun oleh Inggris, badan paling kuat PBB itu menuntut pembebasan segera kapal dan awaknya, mendesak pemberontak Syi'ah Houtsi untuk memastikan kesehatan dan keselamatan awak sampai mereka dibebaskan.
Anggota Dewan Keamanan juga meminta semua pihak “untuk menyelesaikan masalah ini dengan cepat dan menggarisbawahi pentingnya kebebasan navigasi di Teluk Aden dan Laut Merah, sesuai dengan hukum internasional.
Pembajakan kapal Rwabee berbendera UEA pada 3 Januari oleh pemberontak Syi'ah Houtsi bertepatan dengan upacara peringatan besar-besaran di Teheran pada peringatan kedua serangan pesawat tak berawak AS yang menewaskan seorang jenderal top Iran, Qassem Soleimani, di Baghdad. Pemberontak Syi'ah Houtsi mengklaim mereka merebut kapal di lepas pantai Hodeidah, pelabuhan utama Yaman, karena membawa peralatan militer.
Pada hari Kamis, misi pemantauan PBB pelaksanaan gencatan senjata dan penarikan pasukan saingan dari Hodeidah dan dua pelabuhan kecil Salif dan Ras Issa mentweet bahwa sebagai bagian dari patroli mingguan rutin mengunjungi pelabuhan Salif dan daerah tetangga di mana timnya “melihat kapal Rwabee dari kejauhan dan berbicara dengan anggota krunya.”
Pengambilan Rwabee menandai serangan terbaru di Laut Merah, rute penting untuk perdagangan internasional dan pengiriman energi.
Sebuah pernyataan dari Koalisi mengatakan tindakan pemberontak Syi'ah Houtsi adalah tindakan "pembajakan bersenjata" yang melibatkan Rwabee, dan mengatakan kapal itu membawa peralatan medis dari rumah sakit lapangan Saudi yang dibongkar di pulau Socotra, Yaman. (AA)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!