Rezim Teroris Assad Bombardir Pasar di Kota Ariha Idlib, 11 Warga Sipil Tewas 35 Lainnya Terluka

IDLIB, SURIAH (voa-islam.com) - Pasukan rezim teroris Assad telah menargetkan pasar yang sibuk di kota Ariha di barat laut Suriah, menewaskan sedikitnya 11 warga sipil, menurut laporan media.

Sumber-sumber medis di kota itu mengatakan kepada kantor berita Anadolu bahwa sedikitnya 35 warga sipil juga terluka dalam serangan hari Rabu (20/10/2021) tersebut.

Seorang reporter AFP di lapangan mengatakan setidaknya lima orang meninggal karena luka-luka mereka ketika petugas pertolongan pertama merawat yang terluka di tengah kekacauan yang memenuhi jalan-jalan Ariha.

Sekitar 15 kilometer jauhnya dari provinsi Idlib yang dikuasai pejuang oposisi, Ariha diserang segera setelah 13 personel militer rezim teroris Assad tewas akibat pemboman pinggir jalan di Damaskus pada Rabu.

AFP melaporkan bahwa anak-anak sekolah termasuk di antara yang tewas di Ariha, dan jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat.

Suriah telah dilanda perang saudara sejak awal 2011 ketika rezim Assad menindak pengunjuk rasa pro-demokrasi.

Karena Ariha berada di bawah provinsi Idlib, ia menjadi rentan terhadap serangan oleh pasukan rezim. Idlib berada dalam zona de-eskalasi yang dibuat berdasarkan kesepakatan antara Turki dan Rusia. Daerah tersebut telah menjadi subyek dari beberapa kesepakatan gencatan senjata, yang sering dilanggar oleh rezim teroris Suriah dan sekutunya. (TRT)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Wakil Menkeu AS: Taliban Tidak Akan Diizinkan Mengakses Cadangan Devisa Bank Sentral Afghanistan
• 14 Tentara Suriah Tewas Setelah Bus Yang Mereka Tumpangi Dihantam Bom Pinggir Jalan Di Damaskus
• Hamas Umumkan Kesepakatan Pertukaran Tahanan Dengan Israel Akan Segera Terjadi
• Kepala Industri Pertahanan Turki Sebut Ankara Akan Beli Jet Tempur Rusia Jika AS Gagal Kirimkan F-16
• Utusan Utama AS Untuk Afghanistan Zalmay Khalilzad Mengundurkan Diri
• PBB: Kampanye Anti-Polio Akan Dimulai Di Afghanistan Dengan Dukungan Penuh Taliban
• Muhammad Kembali Jadi Nama Paling Populer Di Antara Nama-nama Bayi Laki-laki Di Inggris
• Hamas dan Otoritas Palestina Kecam Pembangunan Stasiun Bus Besar Israel di Tepi Barat