Kamis, 13 Jumadil Awwal 1446 H / 29 Juli 2021 19:35 wib
3.981 views
Pendiri Ben & Jerry's: 'Kami Bangga Sebagai Yahudi Dan Mendukung Israel Tapi Menentang Pemukiman'
AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Para pendiri es krim Ben & Jerry's telah menyatakan bahwa mereka adalah "orang yang bangga sebagai Yahudi", bahwa Israel adalah salah satu pasar luar negeri pertama mereka dan bahwa mereka adalah "pendukung Negara Israel."
Namun, mereka menyampaikan dalam sebuah opini yang diterbitkan oleh The New York Times pada hari Rabu (28/7/2021): "Adalah mungkin untuk mendukung Israel dan menentang beberapa kebijakannya, sama seperti kami menentang kebijakan pemerintah AS."
"Kami dengan tegas mendukung keputusan perusahaan untuk mengakhiri bisnis di wilayah pendudukan, yang oleh mayoritas masyarakat internasional, termasuk PBB, telah dianggap sebagai pendudukan ilegal."
Namun, meskipun mereka tidak memiliki kendali operasional atas perusahaan yang mereka dirikan pada tahun 1978, mereka: "Bangga dengan tindakannya dan percaya bahwa itu berada di sisi yang benar dari sejarah."
Menurut para pendiri: "Dalam pandangan kami, mengakhiri penjualan es krim di wilayah pendudukan adalah salah satu keputusan terpenting yang telah dibuat perusahaan dalam 43 tahun sejarahnya. Itu sangat berani bagi perusahaan. Meskipun tidak diragukan lagi tahu bahwa responsnya akan cepat dan kuat, Ben & Jerry's mengambil langkah untuk menyelaraskan bisnis dan operasinya dengan nilai-nilai progresifnya."
Mereka menekankan bahwa dukungan mereka untuk keputusan perusahaan "bukan kontradiksi" atau "anti-Semitisme", menambahkan: "Faktanya, kami percaya tindakan ini dapat dan harus dilihat sebagai memajukan konsep keadilan dan hak asasi manusia, prinsip inti dari Agama Yahudi."
Sebelumnya Ben & Jerry's Homemade Holdings, Inc, produsen produk es krim asal AS, Ben & Jerry's, di bawah naungan Grup Unilever, memutuskan untuk menghentikan pemasaran merek produk es krim tersebut di wilayah Palestina yang diduduki oleh Israel.
Perusahaan yang berbasis di South Burlington, Vermont, AS, yang dimiliki oleh Unilever Plc Inggris melalui Ben & Jerry's Homemade ini telah mendapat tekanan dari kelompok-kelompok pro-Palestina atas bisnisnya di Israel dan permukiman ilegal Yahudi di Tepi Barat, yang ditangani melalui pemegang lisensi mitra sejak 1987.
Selain itu, alasan penyetopan karena penjualan di wilayah tersebut dinilai tidak sesuai dengan nilai-nilai perusahaan yang sadar akan sosial. (MeMo)
(MeMo)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!