AS Tawarkan Hadiah 5 Juta USD untuk Informasi Keberadaan 3 Pimpinan Islamic State

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Departemen Luar Negeri AS pada hari Rabu (21/8/2019) mengumumkan bahwa pihaknya menawarkan hadiah hingga $ 5 juta untuk informasi yang mengarah pada penangkapan tiga pemimpin Islamic State (IS), Anadolu melaporkan.

Washington sedang berusaha untuk menemukan Amir Muhammad Sa'id Abdal-Rahman al-Mawla, juga dikenal sebagai Hajji Abdullah, Sami Jasim Muhammad al-Jaburi, yang dikenal sebagai Hajji Hamid, dan Mu'taz Numan 'Abd Nayif Najm al-Jaburi, juga disebut Hajji Taysir.

"Pengumuman ini datang pada saat yang penting ketika Koalisi Global untuk Mengalahkan ISIS dan mitra kami di lapangan terus menargetkan sisa-sisa ISIS," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Morgan Ortagus selama konferensi pers, menggunakan nama lain untuk kelompok Islamic State.

Muhammad dan Najm al-Jaburi adalah anggota senior Islamic State, serta menjadi "anggota lama" Al-Qaidah. Al-Mawla juga merupakan anggota senior IS, dan menjabat sebagai ulama untuk Al-Qaidah, menurut agensi tersebut.

“Hadiah ini adalah momen penting dalam perjuangan kita melawan ISIS. Ketika ISIS dikalahkan di medan perang, kami bertekad untuk mengidentifikasi dan menemukan para pemimpin kelompok itu sehingga koalisi global dari negara-negara yang berjuang untuk mengalahkan ISIS dapat terus menghancurkan sisa-sisa ISIS dan menggagalkan ambisi globalnya, ”kata Departemen Luar Negeri AS mengenai Hadiahnya untuk Situs web keadilan.

Muhammad al-Jaburi juga masuk dalam daftar Teroris Global Khusus (SDGT) yang ditunjuk Departemen Keuangan. (st/MeMo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Serangan Udara Rezim Teroris Assad Kembali Hantam Rumah Sakit di Wilayah Oposisi Suriah
• Kembali Serangan Udara Rezim Suriah dan Rusia Tewaskan Warga Sipil di Idlib
• Pakistan akan Bawa Masalah Kashmir ke Mahkamah Internasional
• Mendagri Turki Sebut AS Bertemu dengan Kelompok Komunis Turki yang Terlarang
• Australia akan Bergabung dengan Koalisi Pimpinan AS di Selat Hormuz
• Pemberontak Syiah Houthi Klaim Tembak Jatuh Lagi Pesawat Tanpa Awak AS
• Pria Turki Jadi Muslim Pertama yang Berhasil Berenang Menyebrangi Selat Utara
• Cina Peringatkan Kebangkitan Islamic State (IS) di Suriah