Sabtu, 25 Jumadil Awwal 1446 H / 20 Juli 2019 18:45 wib
3.724 views
Pemilu Bersejarah Sedang Berlangsung di Bekas Distrik Suku Pakistan
ISLAMABAD (voa-islam.com) - Warga Pakistan di distrik suku barat laut negara itu memberikan suara dalam pemilihan provinsi untuk pertama kalinya dalam sejarah negara tersebut, menandai langkah kunci dalam penggabungan daerah-daerah ini ke dalam arus utama administratif dan konstitusional Pakistan.
Jajak pendapat dibuka di tujuh distrik yang terdiri atas Daerah-Daerah Suku yang Dikelola Pemerintah Federal (FATA) pada Sabtu pagi, dengan 16 kursi di majelis provinsi Khyber Pakhtunkhwa siap diperebutkan.
FATA, tempat Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) pernah tumbuh subur, diperintah langsung oleh presiden Pakistan di bawah undang-undang kolonial era Inggris sampai tahun lalu, ketika wilayah-wilayah tersebut digabung menjadi provinsi Khyber Pakhtunkhwa oleh amandemen konstitusi.
Langkah ini memenuhi permintaan lama di distrik kesukuan, rumah bagi sekitar lima juta orang.
"Kami sangat senang memilih di daerah kesukuan untuk pertama kalinya dalam pemilihan majelis provinsi," kata Rahidullah Afridi, seorang pemilih berusia 29 tahun di sebuah tempat pemungutan suara di daerah pemungutan suara di daerah Jamrud di distrik Khyber.
"Kami mendapat kesempatan untuk mendapatkan hak yang sama dengan semua orang lainnya [di Pakistan]."
Lebih dari 280 kandidat, termasuk dua perempuan, mencalonkan diri dalam pemilihan, menurut data Komisi Pemilihan Umum. Mayoritas pesaing adalah independen, tetapi semua partai nasional utama diwakili dalam jajak pendapat bersejarah itu.
Sekitar 2,7 juta orang memenuhi syarat untuk memilih, dengan jumlah pemilih yang besar dilaporkan di tempat pemungutan suara ketika pemungutan suara berlangsung sepanjang hari.
Terdiri dari tujuh distrik utama, wilayah ini mengapit perbatasan Pakistan dengan tetangganya di barat laut, Afghanistan. Di masa lalu, mereka telah menjadi surga bagi kelompok-kelompok bersenjata seperti TTP dan sekutunya.
Serangkaian operasi militer yang dilakukan sejak 2007 telah membuat negara itu mengambil kembali kendali atas distrik-distrik itu, dengan sebagian besar elemen Taliban Pakistan diusir ke Afghanistan, menurut militer Pakistan.[fq/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!