Sejumpah Pria Bersenjata Culik Dua Pekerja Cina di Kota Utesi Nigeria

EDO, NIGERIA (voa-islam.com) - Sejumlah pria bersenjata telah menculik dua warga Cina dan membunuh polisi penjaga mereka di Nigeria selatan, kata polisi pada hari Jum'at (5/7/2019), insiden terbaru yang menargetkan pekerja dari negara itu.

Penculikan itu terjadi Rabu di kota Utesi di negara bagian Edo selatan, kata seorang perwira polisi senior kepada AFP.

"Orang-orang Cina itu ditangkap oleh orang-orang bersenjata tak dikenal yang telah menyergap mereka di luar bangunan perusahaan mereka," kata petugas itu.

"Polisi yang yang diperintahkan menjaga orang Cina tersebut tewas dalam operasi itu."

Dia mengatakan polisi telah meluncurkan perburuan orang untuk para penyerang dengan maksud untuk menyelamatkan para sandera, yang dipekerjakan di sebuah perusahaan kaca dan aluminium.

Perusahaan-perusahaan Cina bekerja di Nigeria pada proyek infrastruktur bernilai miliaran dolar yang mencakup kereta api, bandara, dan jalan.

Pekerja mereka telah berulang kali menjadi sasaran geng penculikan.

Penculikan untuk tebusan adalah hal biasa di Nigeria, terutama di selatan yang kaya minyak.

Para korban biasanya dibebaskan setelah tebusan dibayarkan meskipun polisi jarang mengkonfirmasi jika uang berpindah tangan.

Lima warga Cina, yang diculik pada bulan April di Bobi di negara bagian Niger tengah, dibebaskan sebulan kemudian di hutan di Birnin Gwari di negara bagian Kaduna.

Juga pada bulan April, dua pekerja Tiongkok yang diculik di sebuah lokasi konstruksi di negara bagian Ebonyi dibebaskan tanpa cedera setelah dua hari ditahan. (st/AFP)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• ICRC: Kondisi di Kamp Al-Hol Suriah 'Apokaliptik'
• Rabbi Terkemuka Zionis Israel Sebut Wanita Tidak Boleh Terlibat dalam Politik
• Pemerintah Australia Usulkan RUU Cegah Warganya yang Menjadi Jihadis Kembali Ke Rumah Selama 2 tahun
• Produser Hollywood Ditangkap Terkait SKandal Korupsi 1MBD Malaysia
• Dewan Militer dan Oposisi Sudan Sepakat Untuk Berbagi Kekuasaan Selama Masa Transisi
• Dubes Perempuan Pertama Saudi Memulai Misi di Amerika Serikat
• OKI Peringatkan Ujaran Kebencian terhadap Muslim di Sri Lanka
• Netanyahu Ancam Gaza dengan Operasi Militer Skala Besar