6 Orang Tewas dalam Serangan Bom Jibaku di Akademi Militer Afghanistan di Kabul

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Serangan bom di ibu kota Afghanistan, Kabul, telah menewaskan sedikitnya enam orang dan beberapa lainnya terluka.

Polisi dan pejabat keamanan Afghanistan mengatakan, korban itu terjadi ketika seorang penyerang meledakkan dirinya di pintu masuk ke pusat pelatihan militer di barat ibukota, Kamis (30/5/2019).

Berbicara dengan syarat anonim, seorang pejabat mengatakan penyerang meledakkan bahan peledaknya setelah dicegah memasuki Universitas Pertahanan Nasional Marsekal Fahim - salah satu akademi pelatihan utama perwira Afghanistan - di sebelah barat Kabul, menurut Reuters.

Pejabat itu mengatakan ledakan itu terjadi ketika para kadet meninggalkan kampus, menewaskan enam orang kadet dan melukai enam lainnya.

Beberapa jam kemudian, kelompok Islamic State (IS) menyatakan bertanggung jawab atas ledakan Kabul.

Afghanistan yang dilanda perang telah berjuang untuk menghentikan sejumlah serangan mematikan oleh kelompok pejuang Taliban di hampir seluruh negeri selama beberapa bulan terakhir.

Taliban telah meningkatkan serangan terhadap instalasi keamanan dalam apa yang disebut ofensif musim semi meskipun terlibat dalam pembicaraan langsung dengan Amerika Serikat, menolak seruan oleh kepala perunding AS Zalmay Khalilzad untuk meletakkan senjata mereka.

Putaran pembicaraan keenam antara AS dan Taliban baru-baru ini berakhir di ibukota Qatar, Doha, tanpa kemajuan nyata. Taliban mengatakan perundingan damai tersandung mengenai pertanyaan kapan pasukan asing akan meninggalkan negara yang dilanda perang, jika mereka mau.

Selain Taliban, kelompok Islamic State juga hadir dan kerap melakukan serangan di Afghanistan. (st/ptv)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Takut Sanksi AS, Maroko Akan Batalkan Rencana Pembelian Sistem Pertahanan Udara S-400 Rusia
• Baru Sepekan Dibebaskan, Mesir Kembali Tahan Wartawan Al Jazeera Mahmoud Hussein
• AS Sebut Serangan Kapal Tanker di Pelabuan UEA Hampir Pasti Ranjau Laut dari Iran
• Prancis Sebut Sekitar 450 Warganya Ditahan di Suriah karena Terkait Islamic State
• 21 Warga Sipil Termasuk 9 Anak Kembali Tewas Akibat Serangan Rezim dan Rusia di Baratlaut Suriah
• UNICEF Sebut Serangan Terhadap Sekolah di Afghanistan Meningkat 3 Lipat pada 2018
• Turki Lancarkan Operasi Militer Terhadap Pemberontak Komunis Kurdi di Utara Irak
• Serangan udara Rezim Teroris Assad dan Sekutunya di Al-Bab Tewaskan Bayi Berusia 3 Tahun