PBB: Hampir 100 Warga Sipil Yaman Tewas atau Terluka Setiap Pekan pada 2018

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Badan pengungsi PBB mengatakan, hampir 100 warga sipil terbunuh atau terluka di Yaman rata-rata setiap pekan di 2018, The New Arab melaporkan hari Sabtu (9/2/2019).

UNHCR mengatakan dalam sebuah laporan bahwa sekitar 5.000 warga sipil tewas atau terluka tahun lalu, yang rata-rata mencapai 93 korban setiap pekan.

Hampir setengah dari jumlah ini terluka atau terbunuh di barat negara itu, termasuk di kegubernuran Hodeidah yang dilanda perang.

Sepertiga dari jumlah korban adalah anak-anak, menurut laporan Kamis .

Perang di Yaman dimulai pada 2014 setelah pemberontak Syi'ah Houtsi yang menjadi kaki tangan Iran merebut sebagian besar wilayah negara itu yang berpenduduk mayoritas Sunni termasuk ibukota Sana'a. Koalisi pimpinan Saudi yang mendukung pemerintah sah Yaman pimpinan Abdu Rabbu Mansour Hadi yang didukung secara internasional turut campur pada 2015 untuk membalikkan keuntungan Syi'ah Houtsi yang didukung Iran. (st/TNA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Jajak Pendapat: 85 Persen Orang Kuwait Menentang Normalisasi Hubungan dengan Israel
• Aktor Terkenal Mesir Divonis 8 Tahun Penjara Karena Kritik Presiden Abdel Fattah Al-Sisi
• AS: Turki Akan 'Mendapatkan Konsekuensi' Serius Jika Tetap Beli Rudal S-400 Rusia
• Arab Saudi Tembak Jatuh Drone Milik Pemberontak Syi'ah Houtsi di Abha
• Pengacara Sebut Putra Shamima Beghum yang Baru Lahir Meninggal di Suriah
• Analis Klaim AS Kirim Para Anggota Islamic State dari Baghuz Suriah ke 'Guantanamo Baru'
• Taliban: Pembicaraan dengan AS Akan Fokus Pada Penarikan Pasukan Asing dari Afghanistan
• Pejabat Palestina Desak komunitas Internasional Boikot Kedutaan Besar AS yang Baru