Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.313 views

Perdana Menteri Imran Khan: Pakistan Siap Membalas Jika Diserang India

ISLAMABAD, PAKISTAN (voa-islam.com) - Pakistan siap membantu India menyelidiki ledakan paling mematikan di Kashmir dalam beberapa dasawarsa, tetapi akan membalas jika Delhi menyerang, Perdana Menteri Imran Khan mengatakan Selasa (19/2/2019) ketika ketegangan antara saingan bersenjata nuklir melonjak.

"Pakistan tidak akan hanya berpikir untuk membalas. Pakistan akan membalas," kata Khan dalam pidato yang disiarkan secara nasional.

Mantan pahlawan kriket itu melanjutkan untuk menuntut Delhi berbagi bukti keterlibatan Islamabad dalam ledakan jibaku pekan lalu di Kashmir yang dikuasai India, yang menewaskan sedikitnya 41 pasukan paramiliter India.

Dia berbicara beberapa hari setelah serangan itu diklaim oleh kelompok jihadis yang berbasis di Pakistan Jaish-e-Mohammed, melepaskan perang kata-kata antara musuh bebuyutan dan mendorong kedua negara untuk memanggil duta besar mereka masing-masing.

India, yang pemimpinnya Narendra Modi menghadapi pemilihan dalam beberapa pekan mendatang, menuduh Islamabad menyembunyikan para jihadis dan bersumpah "kelompok-kelompok teroris (baca; jihadis) dan tuan mereka ... harus membayar mahal".

Pakistan membantah terlibat. Khan bersumpah pada hari Selasa bahwa jika ada kelompok jihadis yang menggunakan tanah Pakistan untuk melancarkan serangan, "permusuhannya ada pada kita. Ini bertentangan dengan kepentingan kita".

Kashmir telah terpecah antara India dan Pakistan sejak kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1947. Kedua negara mengklaim wilayah Himalaya itu secara penuh dan telah berperang dua perang terkait dengan perselisihan tersebut.

Beberapa menit setelah pidato tersebut, akun Instagram resmi Khan memposting gambar sang perdana menteri - cemberut dan menyilangkan tangan - bersama dengan pesan yang berbunyi: "Jangan main-main dengan negara saya".

Sebelumnya Selasa, Menteri Luar Negeri Shah Mahmood Qureshi memohon kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk campur tangan, mengatakan India mengancam akan "menggunakan kekuatan melawan Pakistan" dan meninggalkan perjanjian air yang vital.

"Sangat penting untuk mengambil langkah-langkah de-eskalasi. PBB harus turun tangan untuk meredakan ketegangan," tulis Qureshi dalam pesan yang dibagikan kepada wartawan.

Kashmir adalah salah satu zona yang paling termiliterisasi di dunia, dengan sekitar 500.000 tentara India dikerahkan untuk melawan pemberontakan yang pecah pada tahun 1989.

Banyak kelompok bersenjata sekarang terlibat.

Puluhan ribu orang, terutama warga sipil, tewas dalam konflik tersebut. Kekerasan telah melonjak sejak 2016 dengan hampir 600 tewas tahun lalu, korban tertinggi dalam satu dekade. (st/AFP)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X