Ahad, 15 Jumadil Awwal 1446 H / 11 Juni 2017 07:55 wib
8.114 views
Pasukan Komando Afghanistan Tembak Mati 2 Tentara AS di Distrik Achin Nangarhar
NANGARHAR, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Seorang anggota pasukan khusus Afghanistan pada hari Sabtu (10/6/2017) membunuh dua tentara Amerika dan melukai dua lainnya selama operasi gabungan di provinsi Nangarhar timur, seorang pejabat mengatakan, dalam apa yang disebut sebagai serangan orang dalam terbaru pada pasukan internasional.
Kelompok Taliban meyatakan bertanggung jawab atas serangan di distrik Achin yang bergejolak, yang juga diperebutkan oleh pejuang Islamic State, dengan mengatakan bahwa serangan itu dilakukan oleh seorang penyusup.
"Hari ini sekitar tengah hari seorang komando Afghanistan menembaki tentara AS di distrik Achin, menewaskan dua tentara Amerika," kata juru bicara provinsi Attaullah Khogyani kepada AFP.
"Tentara Afghanistan itu juga tewas dalam serangan balasan."
Pasukan NATO di Kabul menolak untuk segera mengomentari pembunuhan tersebut, hanya mengatakan bahwa mereka mengetahui sebuah insiden di Afghanistan timur.
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan di Twitter bahwa empat tentara AS tewas dalam serangan tersebut.
Pada bulan April, militer AS menjatuhkan bom non-nuklir terbesar yang pernah digunakan dalam pertempuran di kompleks gua-gua di Achin yang digunakan oleh pejuang IS.
Penyebaran apa yang disebut Ibu Dari Semua Bom itu diklaim membunuh puluhan pejuang IS tapi pertempuran di wilayah tersebut terus berlanjut.
Pasukan Amerika telah bermitra dengan tentara Afghanistan dalam penyerbuan terhadap IS Khorasan, mengklaim bahwa cabang lokal kelompok jihadis yang berbasis di Irak dan Suriah itu terus-menerus kehilangan tempat di Afghanistan.
Serangan yang disebut "hijau pada biru" - ketika tentara atau polisi Afghanistan mengarahkan senjata mereka ke pasukan internasional - telah menjadi masalah besar selama tahun-tahun panjang perjuangan NATO bersama pasukan Afghanistan.
Para pejabat Barat mengklaim sebagian besar serangan orang dalam berasal dari dendam pribadi dan kesalahpahaman budaya daripada plot jihadis.
Serangan Sabtu terjadi beberapa jam setelah serangan udara AS yang menewaskan dan melukai setidaknya enam polisi Afghanistan di provinsi Helmand selatan, dalam insiden "tembakan teman" terbaru. (st/AFP)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!