Laporan: Islamic State (IS) Pindahkan Ibukota Kekhalifahan dari Raqqa ke Deir Al-Zour

DEIR AL-ZOUR, SURIAH (voa-islam.com) - Jaringan Berita Fox AS melaporkan mengutip sumber-sumber di Departemen Pertahanan AS yang mengklaim bahwa kerugian berat yang diderita Islamic State (IS) dalam beberapa waktu terakhir di Raqqa menyebabkan mereka memindahkan ibukotanya dari Raqqa ke Deir Al-Zour, dekat perbatasan Dengan Irak

Fox News menambahkan bahwa IS menyebarkan ulang secara intensif di Deir Al-Zoor, selatan Raqqa, setelah kerugian dan serangan udara berturut-turut yang menargetkan para pemimpin mereka di wilayah tersebut dan sekitarnya.

Menurut Jaringan AS tersebut, intelijen AS telah mengamati frekuensi tinggi dari para anggota dan pemimpin IS yang berpindah dari kota Raqqa, ke arah Deir al-Zoor, selama dua bulan terakhir, terutama ke arah Kota al-Mayadin.

Sumber itu mengatakan bahwa pesawat pengintai AS yang berkeliaran di kawasan ini, mendeteksi ratusan pelarian orang bersenjata dan para pemimpin dari Raqqa.

Di sisi lain, sebuah pesawat tempur koalisi AS melancarkan serangan udara di wilayah Hawi di kota al-Muhsan di pedesaan timur Deir ez-Zoor tanpa menimbulkan korban jiwa, dan serangan udara serupa melanda ladang minyak al-Omar. Dan daerah sekitarnya.

Sementara itu, bentrokan berat meletus antara pejuang Islamic State dan pasukan teroris Assad di distrik al-Rusafa di Deir Al-Zour. Pasukan teroris Assad juga menargetkan lokasi IS di desa al-Maraiya, desa al-Jafra, Jabal al-Thardeh , Dan Hawija Sukkar. (st/Orient)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Zakir Naik Dapat Pembelaan Setelah Berstatus Penduduk Tetap Malaysia
• Israel Tuduh Staf Senior Badan PBB di Gaza Terpilih Jadi Anggota Biro Politik Hamas
• Remaja Israel-AS Ditangkap Karena Buat Ratusan Ancaman Bom ke Pusat Komunitas Yahudi
• 2 Tewas dalam Aksi Penembakan di Kantor Dinas Intelijen Rusia di Kota Khabarovsk
• Khawatir Disiksa jika Kembali, Dzakir Naik Minta Penyidik India Tanyai Dia di Tempat Netral
• HRW: Pemberontak Syi'ah Houtsi Gunakan Ranjau Darat Terlarang di Yaman
• Rusia Akui Seorang Perwira Pasukan Marinir Mereka Tewas oleh Pejuang Oposisi di Suriah
• Hamas Rilis Video yang Menunjukkan 2 Tentara Zionis Israel Masih Hidup dan Mereka Tawan