Ahad, 14 Jumadil Awwal 1446 H / 16 April 2017 20:15 wib
11.873 views
Bukti Kuat Rezim Assad Terlibat dalam Bom Mobil yang Menewaskan 100 Orang Lebih di Al-Rasyidin
ALEPPO, SURIAH (voa-islam.com) - Korban tewas akibat ledakan yang menghantam para pejuang dari kelompok Jaisyul Fath yang mengawal konvoi bus yang keluar dari desa Syi'ah Foua dan Kafaraya pada hari Sabtu (14/4/2017) mencapai 112 orang di samping puluhan barat terluka dari Aleppo.
Sedikitnya 20 anggota koalisi faksi-faksi Islam kelompok pejuang oposisi Suriah Jaisyul Fath telah gugur dalam serangan itu, bersama dengan 98 orang dari desa Fuaa dan Kafaraya yang tengah berada di daerah al-Rasyidin di Aleppo Barat. Bus-bus ini mengangkut para warga dan petempur Syi'ah asing bayaran pro-Assad dalam persiapan untuk pertukaran dengan orang-orang dievakuasi dari kota Madaya dan Zabadani yang dikuasai oposisi tapi dikepung ketat oleh rezim Suriah.
Saat bus berhenti di daerah Al-Rasyidin, beberapa mobil yang membawa "makanan" masuk dari daerah Aleppo yang dikuasai rezim Suriah, dan 20 menit setelah kedatangan truk-truk makanan tersebut ke daerah di mana kelompok pejuang oposisi Jaisyul Fath bertanggung jawab untuk mengamankan bus, mobil pembawa "makanan" yang ternyata berisi bom meledak.
Para aktivis Suriah mengatakan bahwa rezim Assad dan sekutunya melakukan serangan pemboman tersebut, menekankan bahwa bom mobil tersebut darang dari wilayah yang dikuasai pemerintah.
Menurut Abu al-Abed, seorang pemimpin Jaisyul Fath mengatakan kepada koresponden ElDorar Al-Shamia bahwa tidak ada mobil yang bisa lewat begitu saja dari daerah yang dikuasai rezim menuju daerah al-Rasyidin yang dikuasai oposisi karena prosedur keamanan yang ketat menyusul banyaknya pos-pos pemeriksaan keamanan pasukan dan milisi Syi'ah pro-Assad.
Proses pertukaran sendiri dihentikan selama satu hari karena pelanggran persyaratan perjanjian oleh pihak Syi'ah Iran dan Syi'ah Hizbullata Libanon, di mana 1.300 milisi Syi'ah seharusnya mengambil bagian dalam gelombang pengungsian pertama, tapi hanya 650 petempur dari 5000 orang berada di kelompok pertama. (st/ElDorar)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!