Senin, 15 Jumadil Awwal 1446 H / 23 November 2015 12:30 wib
14.466 views
Laporan: Zionis Israel Miliki 100 Lebih Hulu Ledak Nuklir
WASHINGTON DC (voa-islam.com) - Sebuah laporan baru AS mengatakan bahwa Zionis Israel memiliki 115 hulu ledak nuklir di gudang rahasia senjata pemusnah massal mereka, Midleeasteye melaporkan hari Ahad (22/11/2015).
Laporan oleh Institute untuk Sains dan Keamanan Internasional (ISIS) yang berbasis di Washington DC, menunjukkan bahwa stok persenjataan itu lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya, dengan sebagian besar perkiraan sebelumnya menyatakan Zionis Israel memiliki sekitar 80 hulu ledak, yang membuatnya kira-kira setara dengan kemampuan nuklir India dan Pakistan. Perkiraan lain telah menempatkan angka yang jauh lebih tinggi, mendekati 200, menyoroti kerahasiaan yang terus berlanjut untuk program nuklir Zionis.
Laporan ISIS, yang didasarkan pada laporan dan penyelidikan sebelumnya, juga menyatakan bahwa Israel telah memproduksi sekitar 660 kilogram plutonium di reaktor Dimona di gurun Negev.
Situs ini mencakup reaktor air berat, pembangkit bahan bakar fabrikasi dan pabrik pemisahan plutonium, yang semuanya diam-diam diberikan oleh Prancis pada 1950-an dan awal 1960-an.
Amerika Serikat, Prancis, Jerman, Inggris, dan bahkan Norwegia juga diyakini telah mendiakan Zionis Israel dengan bahan nuklir pada saat itu, yang memungkinkan mereka untuk membangun sebuah klandestin dan sebagai senjata nuklir namun tidak pernah secara resmi menyatakan, tidak mengkonfirmasikan atau menyangkal jumlah persedian mereka.
Menurut laporan, yang diterbitkan oleh lembaga ini di situsnya, Kamis, setiap hulu ledak nuklir membawa antara 3-5 kilogram plutonium. Laporan tersebut mengungkapkan bahwa Zionis Israel mulai mengembangkan program nuklirnya pada tahun 1963.
Sementara banyak telah lama diketahui tentang program ini, keberadaannya dikonfirmasi oleh bekas dokumen-dokumen rahasia pemerintah AS sebelumnya, dengan keberadaannya lebih lanjut diungkapkan oleh mantan teknisi nuklir Israel Mordechai Vanunu, yang pada tahun 1986 mengatakan bahwa program senjata nuklir jauh lebih besar daripada yang biasa dinilai pada saat itu.
Israel adalah negara keenam dalam kepemilikan senjata nuklir, setelah lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB. (st/mee)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!