Tunisia Diperkirakan Kehilangan 515 Juta USD dari Sektor Pariwisata Akibat Serangan Daulah Islam (IS

TUNIS, TUNISIA (voa-islam.com) - Tunisia diperkirakan kehilangan setidaknya 515 juta USD (-+Rp. 6,85 trilyun) tahun ini, atau sekitar seperempat dari perkiraan pendapatan pariwisata tahunan, menyusul serangan yang diklaim oleh Daulah Islam (IS) Jum'at lalu di sebuah hotel pantai yang menewaskan 39 orang, sebagian besar wisatawan Inggris.

Serangan oleh pria bersenjata dari hotel pantai Imperial Marhaba di kota resor populer Sousse terjadi hanya beberapa bulan setelah jihadis menyerang museum Bardo di Tunis, yang menewaskan 21 orang, dan memberikan pukulan bagi industri pariwisata penting di negara itu.

"Serangan itu memiliki dampak yang besar terhadap perekonomian, kerugian akan menjadi besar," kata Menteri Pariwisata Salma Loumi kepada wartawan Senin (29/6/2015), memberikan perkiraan awal dari serangan Sousse.

Negara Afrika Utara itu memperoleh pendapatan 1,95 miliar USD dari pariwisata tahun lalu. Sektor ini membuat jumlah tujuh persen dari produk domestik bruto dan merupakan sumber utama mata uang asing dan lapangan kerja bagi Tunisia.

Loumi mengatakan pemerintah berencana untuk mengakhiri pajak pengunjung dan juga akan meninjau penghapusan utang bagi para operator hotel sebagai cara untuk membantu mempertahankan industri.

Pihak berwenang telah menangkap tersangka terkait dengan penyerang, tapi telah memberikan hanya beberapa rincian.

Penyidik ??juga memverifikasi apakah penyerang, seorang mahasiswa, Saif Rezgui, menghabiskan waktu pelatihan di kamp-kamp jihad di negara tetangga Libya. (st/Reuters)