Iran Membantu $15 Milliar Dollar Bashar al-Assad Untuk Mengacaukan Arab

TEHERAN (voa-islam.com) - Pemerintah Iran dikabarkan  menghabiskan miliaran dolar setiap tahun untuk menopang rezim Suriah, ungkap  juru bicara utusan khusus PBB untuk Suriah.

Utusan Khusus PBB memperkirakan Iran menghabiskan $ 6 miliar dollar per tahun untuk mendukung rezim Assad di Suriah. Jadi itu $ 6 miliar dollar tidak $35 miliar dollar", kata Jessy Chahine, juru bicara untuk de Staffan de Mistura mengatakan dalam sebuah email kepada  Bloomberg, Senin, 8/6/2015. 

Klaim Chahine datang sebagai reaksi terhadap laporan sebelumnya dari Christian Science Monitor mengutip bahwa de Mistura memberitahu bulan lalu sebuah think tank di Washington, mengatakan bahwa Iran menghabiskan tiga kali anggaran militer resmi untuk mendukung rezim Assad.

Anggaran resmi militer Iran diperkirakan pada $ 35 miliar per tahun.

Ahli lainnya, termasuk Nadim Shehadi, Direktur Pusat Studi Timur Mediterania di Tufts University memperkirakan bahwa jumlahnya bahkan lebih tinggi.

Shehadi mengatakan penelitiannya menunjukkan bahwa pada tahun 2012 dan 2013 Republik Iran menghabiskan antara $ 14 dollar dan $ 15 miliar dollar pada kedua bantuan militer dan ekonomi kepada rezim Suriah.

Namun, Shehadi mengakui bahwa angka itu adalah perkiraan Iran tidak mengungkapkan anggaran untuk nya Korps Pengawal Revolusi atau subsidi penuh yang disediakan untuk sekutunya, Bashar al-Assad.

Steven Heydemann,  mantan wakil presiden untuk penelitian terapan tentang konflik di US Institute of Peace,  mengatakan bahwa memperkirakan selama tahun 2014-2015, dukungan Iran kepada al-Assad  antara $ 15 dan $ 20 miliar dollar per tahun, tegasnya, Kamis, 10/6/2015.

Perkiraan ini jauh lebih tinggi daripada  pengeluaran  pemerintahan Obama disbanding dengan Iran, dan semuanya bertujuan kebijakan untuk mengacaukan Timur Tengah.

Pemerintahan Obama, yang pernah mengungkapkan perkiraan seberapa banyak Iran menghabiskan dana membantu Suriah dan sekutu lainnya, menyarankan bahwa Teheran menghabiskan jumlah dana tujuan untuk mengguncang wilayah tersebut.

"Bahaya besar menghadapi Iran bukan karena mereka memiliki begitu banyak uang. Anggaran militer mereka adalah $ 15 miliar dollar dibandingkan dengan $ 150 miliar untuk negara-negara Teluk, "kata Obama dalam sebuah wawancara dengan Israel Channel 2.

Pemerintah Obama mengatakan bahwa jumlah Iran menghabiskan dana yang  besar mengganggu keamanan di wilayah Timur Tengah, masih sangat rendah, sehingga sanksi masa depan sebagai bagian dari kesepakatan nuklir - tidak akan ada bedanya.

Iran adalah sekutu atas Presiden Suriah Bashar al-Assad dan diyakini telah menyediakan  dana miliaran dolar sejak konflik Suriah dimulai pada awal tahun 2011.

Iran sekarang terus melipatgandakan bantuannya kepada Iran, termasuk senjata, dan pasukan serta milisi bertempur menghadapi para pejuang yang ingin mengkhiri rezim Bashar al-Assad. Anehnya justru AS sekarang bersekongkol dengan Iran  mengacaukan TimurTengah.  (dta/aby/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Warga AS Tewas di Suriah Utara saat Perangi Daulah Islam (IS)
• Pakar Sejarah Uyghur yang Dipenjara Rezim Cina Tutup Usia
• AS Bahas Penambahan Lokasi Markas Pelatihan Pasukan Irak Hadapi Islamic State (IS)
• Puluhan Pemberotak Syi'ah Houtsi Tewas dalam Bentrokan di Kota-kota Yaman
• 10 Milisi Syiah Hizbullah Tewas Ditangan Pejuang Daulah
• AS Berencana Semakin Intens Latih Kabilah-kabilah Irak untuk Hadapi Islamic State (IS)
• Seorang Ibu di Prancis Gugat Negaranya Karena Biarkan Anaknya Pergi Berjihad ke Suriah
• SOHR: Lebih 230.000 Orang Telah Tewas Akibat Konflik di Suriah