Kamis, 27 Jumadil Akhir 1446 H / 4 Juni 2015 08:30 wib
15.727 views
Iran Kirim 15.000 Milisi Syi'ah Bayaran Asal Iran, Irak dan Afghanistan ke Suriah
BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Iran telah mengirimkan 15.000 petempur Syi'ah bayaran ke Suriah untuk membalikkan kekalahan pasukan pemerintah Suriah di medan perang baru-baru ini dan "bermimpi" untuk mencapai hasil tersebut pada akhir bulan ini, seorang sumber politik Libanon mengatakan kepada The Daily Star.
Pasukan milisi itu, terdiri dari warga Syi'ah Iran, Syi'ah Irak dan Syi'ah Afghanistan, yang dibayar minimal 3000 USD untuk terjun ke pertempurna, telah tiba di wilayah Damaskus dan di provinsi pesisir Latakia yang merupakan kampung halaman Assad, kata sumber tersebut.
Sumber itu mengatakan para petempur itu diharapkan menjadi ujung tombak upaya untuk merebut daerah-daerah di provinsi Idlib, di mana rezim telah mengalami serangkaian kekalahan di tangan koalisi Jaisyul Fath.
Jenderal Qasem Soleimani, komandan elit pasukan Quds Iran, berada di Latakia pekan ini untuk menopang persiapan kampanye tersebut, kata sumber itu.
Soleimani menjanjikan "kejutan" dari Teheran dan Damaskus.
"Dunia akan terkejut dengan apa yang kita dan kepemimpinan militer Suriah sedang persiapkan untuk beberapa hari mendatang," kata kantor berita resmi negara Iran IRNA mengutip perkataan jenderal tersebut hari Selasa (2/6/20150.
Rezim Presiden Suriah Bashar Assad setuju dengan berat hari terhadap rencana tersebut, yang diharapkan untuk mencapai dua tujuan, menurut sumber itu.
Salah satunya adalah untuk membalikkan moral pendukung rezim yang jatuh menyusul berbagai kekalahan di medan perang dan banyaknya jumlah korban tewas dari pihak mereka, sedangkan yang kedua adalah untuk mencapai keberhasilan tersebut pada akhir bulan ini, yang bertepatan dengan batas waktu bagi Iran dan kekuatan dunia untuk menyelesaikan kesepakatan interim tentang program nuklir Teheran.
Sebuah pembalikan nasib Damaskus, yang sangat tergantung pada bantuan dari Syi'ah Iran, akan meningkatkan pengaruh Teheran karena berhubungan dengan fase negosiasi penyelesaian pasca-Juni di beberapa bidang daerah bergolak, termasuk Suriah, kata sumber itu.
Pasukan rezim Bashar Al-Assad telah berada di bawah tekanan yang meningkat dalam beberapa bulan terakhir - di Idlib mereka dikalahkan di beberapa lokasi oleh koalisi tujuh anggota pejuang oposisi yang termasuk milisi kuat Ahrar Al-Sham dan Jabhat Al-Nusrah, afiliasi Al-Qaidah di Suriah.
Pasukan rezim juga kalah di kota pusat Palmyra bulan lalu setelah kampanye singkat oleh Daulah Islam (IS). (st/tds)
Foto: 4 Milisi Syi'ah bayaran asal dari Afghanistan ditangkap mujahidin Suriah di Idlib.
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!