Relawan Tempur Kurdi Asal Israel, Gill Rosenberg, Diduga Ditawan Mujahidin Islamic State

KOBANI, SURIAH (voa-islam.com) - Seorang wanita warga Israel-Kanada yang menjadi relawan tempur untuk milisi Kurdi di kota Kobani diduga telah ditangkap oleh mujahidin Islamic State yang mengepung kota yang terletak di perbatasan Suriah-Turki tersebut.

Laporan online di forum-forum jihad dan Palestina mengatakan bahwa Gill Rosenberg, dikatakan telah ditangkap oleh mujahidin Islamic State di kota yang diperangi Kobani.
 
Laporan mulai muncul ke permukaan pada forum jihad dan media sosial Palestina, dan mengatakan Rosenberg, yang bergabung dengan pejuang Kurdi untuk memerangi mujahidin Islamic State, tertangkap saat berperang bersama pasukan Peshmerga di Kobani, Suriah.

Kanada sedang mencoba untuk mengkonfirmasi laporan bahwa seorang warga negara asal Kanada telah ditangkap di Suriah, seorang juru bicara kementerian luar negeri mengatakan pada hari Ahad (30/11/2014).

"Kanada sedang mengejar semua jalur yang tepat" untuk mencari informasi lebih lanjut dan berhubungan dengan pemerintah setempat, kata jurubicara dalam sebuah pernyataan.

Rosenberg, 31, adalah seorang pilot penerbangan sipil yang terdaftar di unit pencarian dan penyelamatan militer Zionis Israel sebelum ditangkap pada tahun 2009, dia diekstradisi ke Amerika Serikat dan dipenjara atas penipuan telepon internasional, salah satu mantan pengacaranya mengatakan.

Cerita Gill pertama kali dilaporkan oleh radio Israel. Dia menceritakan bagaimana penyelundup membantunya menyebrang dari Irak ke Suriah untuk bergabung dengan barisan Kurdi untuk memerangi IS. "Mereka (orang Kurdi) adalah saudara kita. Mereka adalah orang-orang baik. Mereka mencintai kehidupan, banyak seperti kita, sungguh," klaim Rosenberg, menjelaskan mengapa ia bergabung setelah menghubungi gerilyawan Kurdi melalui Internet.

Rosenberg mengatakan bahwa ia telah melakukan kontak dengan Kurdi melalui Facebook, meminta mereka untuk memungkinkan dia untuk bergabung dengan milisi Kurdi, Unit Perlindungan Rakyat, umumnya dikenal sebagai YPG.

Rosenberg berimigrasi ke Israel dari Kanada pada tahun 2006, setelah belajar di British Columbia Institute of Technology dan meninggalkan karir yang menjanjikan sebagai pilot pesawat Boeing untuk penerbangan sipil.

Pada halaman Facebook-nya, Rosenberg berbagi rencananya untuk misinya di Suriah dua bulan sebelumnya, ketika dia mengupload gambar dari Yerusalem menunjukkan bendera Israel di sebelah bendera Islamic State, dan terus mem-posting gambar itu sampai 1 November - hari terakhirnya di Israel.

Sebuah sumber di wilayah Kurdistan dengan pengetahuan tentang masalah ini mengatakan Rosenberg adalah wanita asing pertama yang bergabung YPG, kekuatan tempur yang dominan Kurdi 'di Suriah utara. Dia telah menyeberang ke Suriah dan merupakan salah satu dari sekitar 10 orang Barat yang direkrut oleh YPG, kata sumber itu. (st/ynet)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Jihad Islam Desak Otoritas Palestina Akhiri Koordinasi Keamanan dengan Zionis Israel
• Hamas: Pemerintah Persatuan Palestina telah Kadaluarsa
• Pemuda Palestina Terluka Setelah Diserang Pasukan Zionis Yahudi
• Channel Aljazeera Berkerjasama dengan Badan Intelijen AS Kriminalisasi Daulah Islamiyyah (ISIS)
• Pasukan Kurdistan Peshmerga Kabur Setelah Menghadapi Daulah Islamiyyah (ISIS) di Kirkuk
• Polisi Kafir Austria Menangkap 13 Warga Muslim
• Milisi Syiah Lebanon "Hizbullah" Tiba di Yaman untuk Bantu Syiah Houthi Hadapi Al-Qaidah
• Enam Muslim Rohingnya Ditangkap dan Disiksa Oleh Polisi Myanmar