Menlu India: Warga Negara India yang Disandera Islamic State di Mosul Masih Hidup

NEW DELHI, INDIA (voa-islam.com) - Pemerintah India mengatakan para pekerja asal negara itu yang disandera sejak hampir enam bulan yang lalu oleh mujahidin Islamic State (IS) di kota Irak Mosul masih hidup.

Menteri Luar Negeri India Sushma Swaraj mengatakan kepada parlemen pada hari Jumat (28/11/2014) bahwa upaya masih berlangsung untuk menemukan para pekerja yang hilang, meskipun salah satu dari mereka yang melarikan diri mengklaim rekan-rekannya yang lain telah tewas.

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa klaim yang dibuat oleh pelarian itu bahwa IS telah membunuh yang lain masih harus diperkuat.

"Dia sekarang dibawah pengawasan perlindungan dari pemerintah India," kata Swaraj tentang orang India yang berhasil meloloskan diri tersebut, tanpa memberikan rincian lainnya.

Dia menambahkan bahwa informasi yang dikumpulkan dari pemerintah sahabat dan organisasi-organisasi yang bekerja di Irak menunjukkan bahwa para buruh itu masih hidup.

Tiga puluh sembilan buruh, yang bekerja untuk sebuah perusahaan konstruksi Turki, ditahan oleh IS pada bulan Juni di kota Mosul, Irak utara.

Sekitar 10.000 warga India tinggal dan bekerja di Irak, hanya sejumlah kecil yang berada di daerah kekerasan tidak aman.

Mujahidin IS melancarkan serangan pada bulan Juni dan menguasai kota terbesar kedua Irak, Mosul, sebelum menyapu banyak daratan wilayah Arab Sunni di negara itu. (st/ptv

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• 14 Faksi Oposisi Suriah di Aleppo Akan Bentuk Komando Gabungan untuk Hadapi Pasukan Assad
• Komandan Failaqul Quds Iran Pimpin Pertempuran di Irak Melawan Daulah Islamiyyah (ISIS)
• SOHR: Dalam 40 Hari Rezim Assad Lakukan 2000 Serangan Udara di Seluruh Suriah
• Hamas Akan Membuka Kantor Perwakilan di Indonesia
• Penyair Mesir Kritik Periwayatan Al-Quran tentang Cerita Pertarungan antara Musa dan Fir'aun
• AS Akan Kirim 3000 Bom Pintar untuk Zionis Yahudi
• Amnesty Internasional Kecam Penghancuran Rumah Warga oleh Mesir untuk Zona Penyangga
• Patuh Syari'at, Muslimah Berniqab pun Berprestasi