Parfum Bernama Roket ''M-75'' Laku Keras di Gaza

GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Kemenangan warga Pelestina dalam perang 8 hari melawan Israel di Gaza pada November lalu menginspirasi produsen pembuat parfum untuk memproduksi wewangian dengan merk nama roket milik perlawanaan Palestina yang menghantam Israel.

Nama parfum "M-75" yang dibuat dengan aroma untuk pria dan wanita itu dinamakan berdasar roket milik HAMAS yang ditembakkan ke Tel Aviv dan Yerusalem dalam konflik delapan hari.  Lebih dari 170 orang Palestina dan enam orang Israel tewas dalam konflik tersebut.

Meskipun kedua pihak mengumumkan kemenangan di pihaknya, banyak orang di Gaza yang bangga karena berhasil meluncurkan roket dengan jauh hingga ke Tel Aviv.

"Saya harap wanginya bisa tercium hingga Tel Aviv dan mengingatkan para Yahudi tentang kemenangan Palestina," kata Ahmed Hassan pembeli dari Mesir yang membeli 30 botol parfum sebagai oleh-oleh dari Gaza City Shop.

Rajaey Odwan, direktur perusahaan parfum Continental Style Gaza mengatakan dia ingin memberi kesempatan pada pembeli untuk menghirup bau kemenangan dan "menjadikannya dalam bentuk parfum".

Dia menjual parfum 60 ml dalam botoh hitam-dan-hijau yang berbau jeruk, lemon, dan bau herbal lain di Gaza, masing-masing botol dijual seharga 13 dolar.

Sang produsen mengatakan bahwa parfum beraroma jeruk tersebut laku keras di Gaza.

"Penjualannya meroket, laku keras," kata dia seperti dikutip dari Reuters. (by/ant, Reuters)

Foto: Ilustrasi

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Prancis Tarik Pulang 200 Pasukan Tempur Terakhir dari Afghanistan
• 6 Tentara Ranger Thailand Terluka Akibat Serangn Bom Pinggir Jalan di Narathiwat
• Warga Koptik Meneriakkan Laa Ilaaha Illallah, Muhammad Mursi Habibullah
• Serangan Bom Jibaku Kembali 'Sambut' Kunjungan Menhan AS di Afghanistan
• Menteri Irak: Rezim Bashar Al-Assad Akan Jatuh dalam Beberapa Pekan
• Situasi Keamanan Memburuk, Pakistan Tarik Dubes dan Staf nya dari Suriah
• Pejabat Rusia: Pemeritah Suriah Dapat Dikalahkan oleh Pejuang Oposisi
• Tentara yang Tidak Menembak Warga Palestina Sedang Diselidiki