Anggota Tim 6 Navy SEAL Tewas Akibat Kontak Senjata dengan Taliban

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Seorang anggota Navy SEAL AS dari Tim 6, unit pasukan khusus yang pernah terlibat dalam penyergapan diam-diam yang menyebabkan gugurnya Syaikh Usamah Bin Ladin di Abbottabad Pakistan pada Mei tahun lalu, tewas akibat luka berat yang ia derita selama kontak senjata dengan anggota Taliban saat mencoba menyelamatkan seorang dokter Amerika yang di sandera.

Petty Officer 1st Class Nicolas Checque, anggota Navy SEAL tewas pada Senin (10/12/2012) karena luka yang diderita dalam penyelamatan seorang dokter Amerika dari Taliban selama akhir pekan kemarin, sebuah rilisan Pentagon menyebutkan.

Nicolas Checque, yang berasal dari Monroeville, Pa, tewas karena "cedera terkait pertempuran," menurut rilis Pentagon. Meskipun rilis tersebut hanya mengatakan Checque ditugaskan untuk "unit Khusus Angkatan Laut yang berbasis di Pantai Timur," ABC News melaporkan bahwa anggota Navy SEAL yang tewas tersebut adalah bagian dari Tim elit 6 Navy SEAL, unit yang sama yang menewaskan Syaikh Usamah bin Ladin pada Mei 2011.

Checque, 28, menderita luka berat pada sebuah misi malam hari Sabtu untuk membebaskan Dr Dilip Joseph, seorang dokter Amerika yang bekerja untuk sebuah organisasi non-pemerintah yang berbasis di Kabul. Joseph diculik oleh Taliban awal bulan ini dan para pejabat Amerika percaya bahwa ia berada dalam bahaya. (an/abc)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Khaled Mashaal: Hamas-Fatah Harus Saling Memaafkan
• Pembom Jibaku Taliban Serang Pos Polisi Pakistan di Bannu, 6 Tewas 9 Terluka
• Orang Bersenjata Rampas 5 Pucuk Senjata Anggota Paramiliter Thailand di Patani
• Arab Bantu Palestina 100 Juta Dolar Per Bulan
• Hamas: Israel Ancam Batalkan Gencatan Senjata Jika Khaled Mashaal Kunjungi Gaza
• Film Baru Muncul Hina Nabi Terinspirasi dari Innocence of Muslims
• Dewan KotaTolak Rencana Jemaah Tabligh Bangun Masjid Terbesar di Inggris
• Siap Gunakan Senjata Kimia, Suriah Bagikan Masker dan Pakaian Anti Radiasi ke Pasukan