Khaled Mashaal: Hamas-Fatah Harus Saling Memaafkan

GAZA CITY, PALESTINA (voa-islam.com) - Pemimpin Hamas Khaled Mashaal mengatakan pada Ahad (9/12/2012) bahwa sudah waktunya bagi kelompoknya dan saingan mereka dari kelompok Fatah untuk saling memaafkan kesalahan masing-masing.

"Hamas tidak bisa hidup tanpa Fatah dan faksi-faksi lainnya, Fatah juga tidak dapat hidup Hamas," kata pemimpin Hamas di pengasingan, pada kunjungan pertamanya ke Jalur Gaza, mengatakan dalam sebuah upacara di Universitas Islam di Gaza.

"Kami membuat kesalahan terhadap satu sama lain, tetapi Allah menempatkan kesalahan kami di belakang kami, jadi mari kita saling memaafkan," kata Mashaal.

Palestina lebih besar daripada satu faksi, ia melanjutkan.

Gerakan Hamas yang dipimpinnnya telah mengulurkan tangan kepada Fatah setelah serangan delapan hari di Gaza oleh pasukan Israel yang dianggap secara lokal berakhir dengan kemenangan sayap militer Hamas.

Kedua belah pihak telah terkunci dalam persaingan sengit sejak Hamas memenangkan pemilu nasional pada tahun 2006. Hamas kemudian mengambil alih pemeritahan di Gaza dan kemudian menggulingkan kelompok Fatah dari Jalur Gaza pada tahun berikutnya.

Sejak itu, Gaza telah diperintah oleh Hamas dan pemerintah Tepi Barat dikuasai oleh Fatah. (by/mn)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Pembom Jibaku Taliban Serang Pos Polisi Pakistan di Bannu, 6 Tewas 9 Terluka
• Orang Bersenjata Rampas 5 Pucuk Senjata Anggota Paramiliter Thailand di Patani
• Arab Bantu Palestina 100 Juta Dolar Per Bulan
• Hamas: Israel Ancam Batalkan Gencatan Senjata Jika Khaled Mashaal Kunjungi Gaza
• Film Baru Muncul Hina Nabi Terinspirasi dari Innocence of Muslims
• Dewan KotaTolak Rencana Jemaah Tabligh Bangun Masjid Terbesar di Inggris
• Siap Gunakan Senjata Kimia, Suriah Bagikan Masker dan Pakaian Anti Radiasi ke Pasukan
• FSA: Rezim Assad Tak Akan Ragu Gunakan Senjata Kimia Untuk Bantai Rakyatnya