Pembom Jibaku Taliban Serang Pos Polisi Pakistan di Bannu, 6 Tewas 9 Terluka

WAZIRISTAN UTARA, PAKISTAN (voa-islam.com) - Tiga pembom jibaku Taliban menyerang sebuah kantor polisi Pakistan, Senin (10/12/2012), menewaskan enam orang dan melukai sembilan lainnya di dekat benteng pejuang Islam di Waziristan Utara yang berbatasan dengan Afghanistan, kata para pejabat.

Pejuang Islam bersenjata dengan rompi jibaku, senjata, granat dan roket menyerang kantor polisi di Kaki, 13 kilometer barat daya dari kota Bannu yang terletak dekat dengan wilayah semi-otonom suku Pakistan.

Dua di antaranya meledakkan diri selama bentrokan namun yang ketiga berhasil meloloskan diri, para pejabat mengatakan kepada AFP.

"Tiga pejuang Taliban menyerang kantor polisi Kaki. Mereka membunuh tiga polisi dan dua warga sipil," menteri informasi untuk provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Mian Iftikhar Hussain, mengatakan kepada AFP.

Para pejabat rumah sakit mengatakan warga sipil lain kemudian meninggal karena luka-lukanya, membuat korban tewas menjadi enam.

"Ada sembilan luka-luka, termasuk enam polisi dan tiga warga sipil. Seorang warga sipil yang terluka kemudian tewas," kata Mohammed Iqbal, yang mengepalai rumah sakit Bannu.

..Kami akan melanjutkan serangan semacam ini melawan pemerintah sekuler Pakistan..

Polisi mengatakan serangan itu berlangsung sekitar satu jam, di mana para pejuang Islam menggunakan senjata, granat dan granat roket dalam baku tembak yang menghancurkan kantor polisi, sebuah masjid  di dekatnya, rumah dan tiga toko.

Kelompok Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu mengatakan itu untuk membalas pembunuhan oleh polisi terhadap keponakan pendiri TTP, panglima perang Baitullah Mehsud yang terbunuh dalam serangan pesawat tak berawak AS pada tahun 2009.

"Kami akan melanjutkan serangan semacam ini melawan pemerintah sekuler Pakistan," tegas juru bicara TTP Ehsanullah Ehsan kepada AFP melalui telepon dari sebuah lokasi yang dirahasiakan.

Keponakan Mehsud, yang merupakan seorang komandan Taliban, ditembak mati oleh polisi di Bannu bulan lalu, kata polisi setempat.

Taliban Pakistan sering menargetkan pasukan keamanan dengan serangan bom dan senjata sebagai bagian dari pemberontakan lima tahun yang terkonsentrasi di barat laut.

Bannu yang terletak dekat Waziristan Utara merupakan benteng pejuang Islam paling terkenal di Pakistan yang para pejabat AS katakan digunakan sebagai tempat peluncuran serangan di Afghanistan. Wilayah itu juga merupakn sasaran dari pesawat drone AS.
(an/AFP)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Orang Bersenjata Rampas 5 Pucuk Senjata Anggota Paramiliter Thailand di Patani
• Arab Bantu Palestina 100 Juta Dolar Per Bulan
• Hamas: Israel Ancam Batalkan Gencatan Senjata Jika Khaled Mashaal Kunjungi Gaza
• Film Baru Muncul Hina Nabi Terinspirasi dari Innocence of Muslims
• Dewan KotaTolak Rencana Jemaah Tabligh Bangun Masjid Terbesar di Inggris
• Siap Gunakan Senjata Kimia, Suriah Bagikan Masker dan Pakaian Anti Radiasi ke Pasukan
• FSA: Rezim Assad Tak Akan Ragu Gunakan Senjata Kimia Untuk Bantai Rakyatnya
• 20 Warga Palestina Terluka dalam Bentrokan dengan Militer Israel di Hebron