Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.278 views

Simple Notes of UUD 1945 Post Amandement

Oleh: Abdurrahman Anton Minardi

(Assoc. Prof. & Advocate Lembaga Advokasi Umat ANSHORULLAH)


Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Negara Republik Indonesia adalah sebagai Konstitusi Negara yang Inti falsafahnya adalah Pancasila.

UUD 1945 tidak boleh lepas dari rel Pancasila. Sedangkan Pancasila ini adalah merupakan consensus dari berbagai kepentingan dan tujuan bangsa.

Perkembangan zaman yang membutuhkan suatu amandemen UUD dapat dilakukan secara material maupun secara formil.

Amandemen secara material dilakukan dengan dasar adanya perkembangan di masyarakat yang membutuhkan payung hukum dalam konstitusi.
Secara formil karena perwakilan rakyat menyetujui adanya perubahan itu.

Akan tetapi saat ini realitas peluang amandemen UUD dipergunakan oleh pihak-pihak yang memiliki interest para pembawa ideologi asing dan atas nama investasi modal kapital. Sementara kepentingan dan tujuan mulia dari Pancasila terlupakan. Seperti kereta yang ke luar dari relnya pasti akan oleng bahkan terjungkal.

Amandemen UUD 1945 yang mengatur tentang Negara Hukum dan Tujuan Negara menjauh dari "Staat Fundamental Norm" yaitu nilai-nilai Pancasila.
Hasil penjabaran dari amandemen UUD lebih memprioritaskan aspek politik dan hukum sementara tujuan negara "welfare state" tidak lagi menjadi prioritas. Yaitu kesejahteraan jasmaniah dan ruhaniah bagi seluruh rakyat Indonesia. Bukan sekedar sejahtera jasmaniah dan apalagi kesejahteraan itu justru bagi asing.

Beberapa contoh mendasar misalnya:

Pertama, liberalisme telah menelikung jiwa masyarakat Indonesia yang religious menjadi masyarakat yang liberal. Padahal Negara berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa bukan berdasarkan demokrasi apalagi demokrasi liberal. Sebab demokrasi itu merupakan mekanisme dalam pengambilan keputusan saja bukan jiwa bangsa Indonesia. Pelaksanaan agama secara sempurna dijadikan sebagai bahan curiga dan dianggap seolah kontradiksi dengan tujuan Negara.

Kedua, Hak asasi manusia juga terkadang didengungkan dengan mengkerdilkan nilai Kemanusiaan itu sendiri dan melecehkan norma agama yang mengajarkan nilai-nilai Keberadaban manusia. Seperti pihak-pihak yang menyuarakan untuk diakuinya miras, transgender, kawin sesama jenis, LGBT, free sex dan aktivitas menyimpang lainnya.

Ketiga, Persatuan Indonesian hanya menjadi slogan karena ideologi kita dicoba untuk diliberalkan atau dikomuniskan. Sementara sumber daya alam kita sudah banyak yang dikuasai oleh pihak pendatang. Bahkan justru para penjaga persatuan dianggap sebagai perusak persatuan Indonesia. Keinginan untuk melaksanakan otonomi dalam melaksanakan agama dalam berbagai bidangnya secara modern dan secara bertanggungjawab sesuai hasil musyawarah justru dicurigai. Padahal justru dengan melaksanakan prinsip-prinsip agama itulah bangsa menjadi kuat dan bersatu tidak malah mengikuti arus asing.

Keempat, ayat 4 pada Pasal 33 yang mengatur perekonomian Indonesia bertentangan dengan tiga ayat sebelumnya. “Yang intinya menyebutkan ekonomi kekeluargaan yaitu Koperasi tetapi prakteknya diterapkan ekonomi liberal. Pasal ini tidak berkesibambungan dengan pembukaan UUD 1945, Pancasila dan Pasal 1 UUD 1945.

Kelima, Pasal 1 ayat (1) menyebutkan Negara Indonesia ialah negara kesatuan yang berbentuk Republik, lalu pada ayat 2 Kedaulatan ada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD. Namun berdasarkan hasil amandemen, kekuasaan eksekutif dan legislatif, menunjukkan representasi kekuasaan rakyat berhenti pada Presiden, DPR dan DPD.

MPR sebelumnya merupakan representasi kekuasaan dan kedaulatan rakyat, dengan hasil amandemen UUD tugas MPR hanya praksis melantik Presiden dan Wakil Presiden saja, Struktur kekuasaan negara yang ada saat ini. MPR tugasnya hanya seremonial saja, setelah tugasnya melantik, kemudian tidak ada kegiatan dan kewenangan lainnya kecuali jika terjadi sesuatu yang amat sangat penting seperti impeachment presiden. Kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia akan sulit terjadi jika penentuan kebijakan ada di pihak-pihak pemegang kekuasaan eksekutif dan legislatif yang melenceng dari tujuan Negara kesejahteraan.

Keenam, Pasal 22E UUD 1945 yang mengatur tentang pemilihan umum juga menunjukkan kontradiksi, di mana proses demokrasi berprinsip liberalisme-individualisme, karena semua dilaksanakan secara langsung berdasarkan pada prinsip matematis tanpa memberi ruang musyawarah dan mufakat.
Padahal prinsip dasar kepemimpinan kita seharusnya adalah berdasarkan pada mengutamakan Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan.

Ketujuh, banyak peraturan perundang-undangan yang dihasilkan justru hanya menyesuaikan pada kepentingan partai, kelompok, dan justru banyak yang mengikuti arus ideologi asing.

Seharusnya Negara kita memiliki ciri khas hasil dari terjemah konstitusi asli yang sama-sama kita bangun atas dasar prinsip-prinsip keindonesiaan.

Begitu pula kriteria Pimpinan nasional kita yaitu presiden yang justru sudah diliberalkan. Ini sangat berbahaya, karena seharusnya pemimpin kita adalah yang asli penduduk Indonesia dan lahir di tanah air Indonesia. Bukan sekedar lahir nya saja tapi bukan keturunan asli.

Hal ini merupakan penjagaan keamanan dan pertahanan Negara, sebab jika tidak maka bisa jadi warga negara Indonesia yang asli akan menjadi kuli dan budak di negaranya sendiri bahkan tidak menutup kemungkinan suatu saat akan terusir dari tanah kelahirannya sendiri. Apalagi bukti nyata hari ini tanah dan sekitar perairan beserta isinya sudah banyak dikuasai oleh para pendatang asing.

Belum lagi persoalan bangsa lainnya yang harus kita selesaikan dengan seksama.

Semoga menjadi bahkan renungan dan aksi kita bersama bangsa Indonesia agar menjadi Saksi bagi keselamatan dan kesejahteraan generasi setelah kita.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Analysis lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
54 Orang Terluka Akibat Ledakan di Masjid SMA 72 Kelapa Gading Jakarta

54 Orang Terluka Akibat Ledakan di Masjid SMA 72 Kelapa Gading Jakarta

Jum'at, 07 Nov 2025 18:45

Agar Tidak Berkata: Kembalikan Aku ke Dunia, Aku Mau Beramal Shalih!

Agar Tidak Berkata: Kembalikan Aku ke Dunia, Aku Mau Beramal Shalih!

Jum'at, 07 Nov 2025 16:28

Kepala Militer Sudan al-Burhan Bersumpah Akan ‘Hancurkan’ Pemberontak RSF

Kepala Militer Sudan al-Burhan Bersumpah Akan ‘Hancurkan’ Pemberontak RSF

Jum'at, 07 Nov 2025 15:29

Lebih dari 10.000 Orang Hilang di Gaza Masih Tertimbun di Bawah Reruntuhan

Lebih dari 10.000 Orang Hilang di Gaza Masih Tertimbun di Bawah Reruntuhan

Jum'at, 07 Nov 2025 10:41

Khutbah Jum’at: Penyesalan di Akhirat dan Nilai Setiap Detik Kehidupan

Khutbah Jum’at: Penyesalan di Akhirat dan Nilai Setiap Detik Kehidupan

Kamis, 06 Nov 2025 19:54

Pasukan dan Pemukim Yahudi Israel Serang Warga Palestina di Tepi Barat 2.350 Kali Selama Oktober

Pasukan dan Pemukim Yahudi Israel Serang Warga Palestina di Tepi Barat 2.350 Kali Selama Oktober

Kamis, 06 Nov 2025 15:44

Korban Tanjung Priok Tolak Usulan Soeharto Jadi Pahlawan, Sebut Keadilan Belum Ditegakkan

Korban Tanjung Priok Tolak Usulan Soeharto Jadi Pahlawan, Sebut Keadilan Belum Ditegakkan

Kamis, 06 Nov 2025 14:57

YouTube Diam-Diam Hapus 700 Video yang Mendokumentasikan Kejahatan Perang Israel

YouTube Diam-Diam Hapus 700 Video yang Mendokumentasikan Kejahatan Perang Israel

Kamis, 06 Nov 2025 05:35

Kemenangan Zahran Mamdani: Retakan di Cermin Kekaisaran

Kemenangan Zahran Mamdani: Retakan di Cermin Kekaisaran

Rabu, 05 Nov 2025 21:10

'Agama Tak Tergantikan oleh Algoritma': MUI Tegaskan AI Bukan Guru Spiritualitas Umat

'Agama Tak Tergantikan oleh Algoritma': MUI Tegaskan AI Bukan Guru Spiritualitas Umat

Rabu, 05 Nov 2025 07:52

Dari Minyak ke Kecerdasan Buatan: Arab Saudi Taruhkan Masa Depan pada Revolusi Teknologi

Dari Minyak ke Kecerdasan Buatan: Arab Saudi Taruhkan Masa Depan pada Revolusi Teknologi

Selasa, 04 Nov 2025 16:06

Israel Sebar Mainan dan Boneka Berisi Jebakan Bom untuk Bunuh Anak-anak di Gaza

Israel Sebar Mainan dan Boneka Berisi Jebakan Bom untuk Bunuh Anak-anak di Gaza

Selasa, 04 Nov 2025 14:05

3 Kesempurnaan Ibadah di Sisi Allah

3 Kesempurnaan Ibadah di Sisi Allah

Selasa, 04 Nov 2025 13:12

Ustaz Bachtiar Nasir: Tragedi Sudan Lebih Mengerikan dari Gaza

Ustaz Bachtiar Nasir: Tragedi Sudan Lebih Mengerikan dari Gaza

Selasa, 04 Nov 2025 12:56

Genosida Sudan yang Tak Terungkap: Pembantaian El Fasher Soroti Hubungan UEA-Israel

Genosida Sudan yang Tak Terungkap: Pembantaian El Fasher Soroti Hubungan UEA-Israel

Selasa, 04 Nov 2025 07:22


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X